Suara.com - Peristiwa kebakaran yang melanda gudang perabotan di Jatiasih, Kota Bekasi pada Rabu (3/7/2024) pagi tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga menyisakan duka mendalam bagi warga sekitar terutama karyawam gudang.
Dalam insiden kebakaran itu, pemilik gudang perabotan bernama Suryan tewas bersama istri, dua anak dan ponakannya.
Salah satu karyawan gudang, Muhammad Amirudin mengaku begitu kehilangan sosok Suryan dan keluarganya. Bahkan, hingga kini ia masih terngiang-ngiang teriakan bosnya saat peristiwa kebakaran terjadi.
"Saya masih terdengar juga suara teriakan (Suryan) terngiang-ngiang di telinga," kata pria yang akrab disapa Asep saat ditemui Suara.com di lokasi, Kamis (4/7/2024).
"Teriak-teriak manggil saya di belakang, manggil saya ‘Asep, Asep’ gitu dua kali," imbuhnya.
Asep menceritakan, saat peristiwa terjadi ia dan 4 karyawan lainnya memang sedang berada di sebuah mess yang tak jauh dari lokasi kejadian. Saat bosnya berteriak, Asep mengaku saat itu tengah berupaya memadamkan api.
"Pas dia teriak Asep, Asep gitu , saya sautin (jawab) saya bilang ‘iya ini saya bantu nyiramin'," tuturnya.
Tak hanya Asep, karyawan lainnya juga berupaya untuk membobol bagian belakang gudang, sebab api telah membesar dan menutup akses jalan bagian depan gudang. Sayangnya, api terlalu cepat membesar upaya penyelamatan pun gagal.
Kata Asep, saat mengetahui bosnya beserta keluarga telah tiada, dia merasakan sakit hati yang luar biasa. Sebab, menurutnya Suryan merupakan bos yang sangat baik dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Baca Juga: Berkas-berkas Hangus Dilumat Api, Ini Kerugian Gegara Kantor Sudin Kesehatan Jakpus Terbakar
"Di mata saya bos itu orangnya baik, gak pernah membedakan antara karyawan sama bos itu disamaratakan sama beliau," ujar Asep.
Asep kemudian Kembali mengenang masa-masa bersama bosnya. Dia bercerita, bahwa Suryan merupakan seorang pemimpin yang suka bercanda dan religius.
"Kebiasannya ya bercanda-bercanda kita, makan bareng, setiap malam Juamt kita selalu ngaji yasin di dalam rumahnya. Setiap pagi kita dikasih makan buat sarapan, siang juga buat ganjal perut, jadi bikin semangat," tutur Asep.
Menurutnya, meski Suryan, Istri dan anaknya telah tiada, namun kebaikan semasa hidup almarhum bakal selalu dikenang olehnya dan siapapun yang mengenal korban.
Sebelumnya, Kapolsek Jatiasih, Kompol Suroto menduga bahwa penyebab kebakaran terjadi akibat adanya korsleting listrik.
“Perkiraan penyebabnya itu adalah arus pendek ya,” kata Suroto kepada wartawan.
Berita Terkait
-
Berkas-berkas Hangus Dilumat Api, Ini Kerugian Gegara Kantor Sudin Kesehatan Jakpus Terbakar
-
Gudang Perabotan di Bekasi Dilalap Api, Satu Keluarga Tewas di Kamar Mandi
-
Terekam CCTV! Aksi Curanmor di Cikarang Digagalkan Warga, Pelaku Diduga Todongkan Senpi
-
Misteri Kematian Tahanan Lapas Bulak Kapal, Keluarga Ragukan Bunuh Diri, Ada Dugaan Penganiayaan?
-
Dubes Jepang untuk Indonesia ke Bekasi: Mari Tingkatkan Kerja Sama Industri dan Pariwisata
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG