Suara.com - Politisi Gerindra Dedi Mulyadi berikan pesan khusus yang ditunjukan untuk empat saksi kasus Vina Cirebon, Dede, Aep, Abdul Pasren dan Kahfi.
Dedi di akun Tiktok miliknya awalnya mengucap syukur atas putusan PN Bandung terkait gugatan praperadilan Pegi Setiawan terhadap penatapan tersangka oleh Polda Jabar.
Dedi mengatakan bahwa putusan dari PN Bandung ini mencerminkan masih ada rasa keadilan di tengah masyarakat Indonesia.
"Kita optimis bahwa ke depan, keadilan itu akan semakin terasa seperti cahaya Matahari," ucap Dedi Mulyadi seperti dikutip, Selasa (9/7/2024).
Ditambahkan Dedi bahwa putusan bebasnya Pegi Setiawan akan melahirkan tanda tanya besar terkait 7 terpidana kasus Vina Cirebon yang saat ini masih mendekam di penjara.
Ditegaskan oleh Dedi bahwa terkait 8 terpidana yang sudah divonis bersalah akan terbukti melalui laporan dari keluarga terpidana ke Mabes Polri.
Dedi mengatakan bahwa laporan dari keluarga terpidana ke Mabes Polri ditujuka untuk Abdul Pasren, Kahfi, Aep dan Dede.
"Kalau ini sudah diproses, maka nanti kita akan bisa melihat kasus ini yang sebenarnya. Apakah kasus ini pembunuhan, kalau pembunuhan baru kita bicara siapa pembunuh sebenarnya," jelas Dedi Mulyadi.
"Kalau ini kecelakaan, maka kasus ini sudah berakhir. Ada penanganan yang sesat sampai peradilan yang sesat," tegasnya.
Baca Juga: Bebas dari Tuntutan, Pegi Setiawan Pilih Langsung Kerja Dibanding Pusing dengan Klarifikasi Polda
Dedi Mulyadi pun mengingatkan publik untuk menahan tidak lagi ribut-ribut soal DPO kasus Vina Cirebon.
"Agar kita tidak terburu-buru nafsu mengambil tindakan yang salah," ucap eks Bupati Purwakarta itu.
Sebelumnya, Ahli psikologi forensik Reza Indragiri memberikan pernyataan keras yang ditujukan kepada salah satu saksi kasus Vina Cirebon, Aep (30).
Pernyataan Reza ini pasca hasil sidang praperadilan Pegi Setiawan. Hakim tunggal PN Bandung, Eman Sulaeman, Senin (8/7/2024) membebaskan Pegi dari seluruh dakwaan Polda Jabar pada kasus Vina Cirebon.
Reza mengatakan bahwa dari hasil sidang PN Bandung ini menunjukkan bahwa apa yang disampaikan Aep hanya sampah belaka.
"Melalui persidangan hari ini terbukti bahwa apa yang dikatakan oleh saksi adalah sampah belaka," ungkap Reza seperti dikutip dari Youtube Inews.
Berita Terkait
-
Bebas dari Tuntutan, Pegi Setiawan Pilih Langsung Kerja Dibanding Pusing dengan Klarifikasi Polda
-
Terbongkar! Perlakuan Polisi Terhadap Pegi Setiawan Selama Ditahan: Dimaki, Diancam hingga Dipukul
-
Pasca Kalah dari Pegi Setiawan, Polda Jabar Bakal Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
-
Wajah Semringah Pegi Setiawan Keluar dari Polda Jabar: Terima Kasih Netizen!
-
Bebas Malam Ini, Pegi Setiawan Sebut Nama Jokowi dan Prabowo, Ada Apa?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
Terkini
-
Janji Bongkar Tiang Monorel Mangkrak Tahun Depan, Pramono Colek KPK, Mengapa?
-
Begini Cara 'Mafia Tanah' Mainkan Proyek Tol Sumatera Hingga Negara Rugi Lebih dari Rp205 Miliar
-
Mafia Kakap Siap-siap Terciduk, Menkeu Purbaya Sudah Kantongi Nama? Siapa Target Berikutnya?
-
Disiram Air Keras Saat Melerai Tawuran, Juru Parkir di Pulogebang Jadi Korban Kebrutalan Remaja
-
KPK Pamerkan Kasus Noel dalam 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Kasus Pembunuhan Kacab Bank: Sambangi Polda Metro Jaya, Keluarga Korban Bawa Bukti Baru
-
Sandra Dewi Keberatan Harta Disita Kejagung, Hasil Keringat Sendiri atau Uang Panas Korupsi Timah?
-
Nasib Eko Patrio dan Uya Kuya di DPR RI Masih Menggantung, Waketum PAN Bilang Begini
-
Polisi Usut Kasus Keracunan Massal di NTB: Siswa Mendadak Muntah hingga Mual usai Santap MBG
-
Prabowo di Depan Tumpukan Uang Rp13 Triliun: Renovasi 8.000 Sekolah, Jangan Zalimi Rakyat Kecil