Suara.com - Perpindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) segera dilakukan pada September 2024. Hal ini tentu harus disiapkan para pegawai yang sejak awal Januari 2024 sudah mendapat surat tugas ke IKN.
Perpindahan dilakukan sebanyak lima tahapan. Pada tahap pertama, ada sekitar 11.274 ASN yang dipindahkan juga secara bertahap di tahun 2024. Berikut skema pemindahan ASN ke IKN mulai di tahun 2024.
1. Persiapan dan Tahap Pertama (2022-2024)
Skema pemindahan ASN dilakukan secara sebagian ke IKN baik ASN Kementerian/Lembaga. Sisanya masih bekerja di kantor yang berada di Jakarta.
Pada 2022-2023 lalu pemerintah telah menyiapkan struktur dasar termasuk tempat tinggal ASN di IKN yang nantinya ada di apartemen dan juga beberapa rumah susun (rusun) yang masih dibangun Kemen PUPR.
Pemindahan nanti dilaksanakan pada September 2024 sebanyak 11.274 ASN. MenPAN-RB, Abdullah Azwar Anas akan memindahkan sejumlah pejabat pimpinan tinggi termasuk staf khusus menteri.
Fokusnya adalah pemindahan ASN yang bekerja di Kementerian dan Lembaga.
2. Pemindahan Tahap 2 (2024-2029)
Setelah 11.274 ASN dipindah nantinya akan dikirim lagi sebanyak 6.744 orang. Di tahapan ini juga dilakukan pembangunan lanjutan seperti rumah tinggal, sekolah termasuk rumah sakit dan juga transportasi termasuk pusat perbelanjaan.
3. Tahap Pemindahan Ketiga (2030-2034)
Para ASN disiapkan lagi untuk berpindah di tahun ini menyesuaika dengan infrastruktur yang sudah dibangun. ASN yang akan dipindah adalah yang memiliki tugas fungsional dan keahlian khusus.
4. Pemindahan di Tahap Keempat (2035-2039)
Pemindahan tahap empat dilakukan seluruh ASN yang tersisa. Sebanyak 14.237 ASN akan bertugas di IKN.
Pada tahap ini juga dilakukan pemekaran wilayah untuk menjaring semua lokasi pembangunan ibu kota baru.
5. Tahap Kelima Pemindahan (2040-2045)
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster