Suara.com - PT Primissima, pabrik tekstil milik BUMN yang terletak di Sleman, Yogyakarta, merumahkan ratusan karyawannya sejak 1 Juni 2024.
Tak hanya dirumahkan, para karyawan tersebut juga tidak menerima gaji selama periode tersebut.
Menurut Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) DIY, jumlah karyawan yang dirumahkan mencapai sekitar 500 orang.
Selain itu, 15 karyawan lainnya juga mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sejak November 2023.
Penghentian operasional dan kebijakan merumahkan karyawan ini dipicu oleh kondisi keuangan perusahaan yang tidak sehat. Hal ini diperparah dengan pandemi COVID-19 yang berdampak pada penurunan permintaan produk tekstil.
Para karyawan yang dirumahkan merasa dirugikan karena tidak mendapatkan gaji dan hak-hak ketenagakerjaan lainnya. Mereka pun menuntut perusahaan untuk segera menyelesaikan hak-hak mereka.
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sleman telah menengahi permasalahan ini dan mendorong perusahaan untuk segera menyelesaikan kewajibannya kepada para karyawan. Disnaker juga mengimbau kepada para karyawan untuk melapor jika hak-hak mereka dilanggar.
"Kalau akhir-akhir ini tiga tahunan, akhir-akhir ini, tapi dari dulu sudah ada tanda-tanda. Setelah (pandemi) Covid-19 (paling nampak)," kata Kepala Disnaker Kabupaten Sleman Sutiasih dikutip Rabu (10/7/2024).
"Jadi ya prihatin pokoknya. Kalau yang nggak sabar ya cari pekerjaan lain, ini kayaknya masih setia pekerjaan sehingga statusnya masih (karyawan). Tapi dirumahkan tetap ditanggung walaupun sedikit," tambahnya.
Baca Juga: Geliat Mahasiswa UMBY Berbagi 'Trik' Konten dan Marketing ke Komunitas Baby Cafe
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Bahlil Sebut Lifting Minyak 2025 Penuhi Target: 605 Ribu Barel per Hari
-
Cara Aktivasi Coretax Lebih Awal, Cegah Error saat Lapor SPT 2025
-
Akhir Tahun, OJK Laporkan Dana Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.810 Triliun
-
5 Alasan Mengapa Harga Emas Cenderung Naik Terus Setiap Tahun
-
Harga Perak Cetak Rekor 2025, Bagaimana 2026?
-
Emas Antam Stagnan Jelang Tahun Baru, Harganya Masih Rp 2.501.000 per Gram
-
Harga Emas Antam Catat Rekor Penurunan Terburuk Pada Akhir Tahun 2025
-
Dapat Obat Kuat BI, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar AS ke Level Rp16.739
-
Penumpang KRL Dilarang Bawa Petasan dan Kembang Api
-
Operasional KRL Diperpanjang Hingga Jam 1 Pagi di Malam Tahun Baru, Intip Jadwalnya