Suara.com - Desakan demi desakan terus dilakukan Militer Israel kepada semua warga Palestina agar segera meninggalkan Kota Gaza dan meminta agar menuju ke selatan.
Pasalnya, Militer Israel sendiri akan melanjutkan serangan baru di utara, selatan dan tengah wilayah yang diperangi beberapa hari kebelakang telah menewaskan puluhan orang selama 48 jam terakhir.
Desakan itu muncul untuk peningkatan aktivitas militer usai adanya peretemuan antara mediator AS, Mesir dan Qatar bertemu dengan para pejabat Israel di ibu kota Qatar, Doha belum lama ini.
Hal tersebut bertujuan untuk melakukan pembicaraan guna mencapai kesepakatan gencatan senjata yang telah lama sulit dicapai kepada kelompok militan Hamas di Gaza, dengan imbalan pembebasan puluhan warga Israel yang saat ini masih ditahan.
Dikutip dari Apnews, Israel mengatakan pihaknya sedang mengejar pejuang Hamas yang berkumpul kembali di berbagai wilayah Gaza sembilan bulan setelah perang.
Namun serangan besar-besaran dalam beberapa hari terakhir di sepanjang wilayah tersebut juga bisa bertujuan untuk memberikan tekanan lebih besar pada Hamas dalam perundingan gencatan senjata.
Dalam kunjungannya pada hari Rabu ke Gaza tengah, panglima militer Israel, Letjen Herzi Halevi, mengatakan pasukannya beroperasi dengan cara yang berbeda, di berbagai bagian wilayah tersebut.
"Untuk melaksanakan misi yang sangat penting: tekanan. Kami akan terus beroperasi untuk membawa pulang para sandera," katanya, dikutip Kamis (11/7/2024).
Israel memberi tahu masyarakat di Gaza tentang perintah evakuasi dengan menyebarkan selebaran yang mendesak “semua orang di Kota Gaza” untuk mengambil dua “rute aman” ke selatan menuju daerah sekitar pusat kota Deir al-Balah. Kota Gaza, katanya, “akan tetap menjadi zona pertempuran yang berbahaya.”
Baca Juga: Duduk di Samping Putin, Perdana Menteri India Bicara Anak Tak Bersalah Dibunuh
Beberapa bulan yang lalu, Israel memerintahkan penduduk Gaza utara, termasuk Kota Gaza, untuk mengungsi ke selatan, dan sebagian besar penduduknya meninggalkan Gaza sebelum perang terjadi.
Sebagian besar Kota Gaza dan daerah perkotaan di sekitarnya telah rata atau hancur akibat serangan Israel sebelumnya.
PBB mengatakan sekitar 300.000 warga Palestina masih berada di wilayah utara yang terkena dampak paling parah, dan sebagian besar dari mereka dikatakan berada di Kota Gaza.
Sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza berdesakan di tenda-tenda kumuh di Gaza tengah dan selatan.
Pasukan Israel telah memasuki beberapa bagian Kota Gaza dalam beberapa hari terakhir, memicu ribuan warga Palestina melarikan diri untuk mencoba melarikan diri dari penembakan dan serangan udara.
Seminggu terakhir ini, militer memerintahkan warga Palestina untuk mengungsi dari bagian timur dan tengah kota.
Tidak ada eksodus massal dari kota tersebut setelah perintah hari Rabu. Banyak warga Palestina yang menyimpulkan bahwa tidak ada tempat berlindung di Gaza yang dilanda perang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory