Suara.com - Bripda Aske Mabel (23) melakukan pencurian empat pucuk senjata api jenis AK beserta puluhan amunisi milik Polres Yalimo. Kekinian Aske Mabel tengah diburu oleh Kepolisian Daerah Polda Papua.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan pihaknya hingga saat ini belum menemukan keberadaan Aske Mabel.
"Saat ini satu pleton Brimob Polda Papua telah dikerahkan untuk diperbantukan ke Polres Yalimo," kata Fakhiri di Jayapura, Sabtu (13/7/2024).
Fakhiri mengatakan hingga saat ini pihaknya belum bisa dipastikan apakah Bripda Aske Mabel bergabung dengan KKB atau tidak.
Untuk memudahkan proses pencarian, pihak kepolisian kata dia, juga sudah meminta bantuan keluarganya agar bila ada komunikasi dengan yang bersangkutan untuk meminta yang bersangkutan agar mengembalikan senjata api tersebut.
Bripda Aske Mabel mengambil empat pucuk senjata api jenis AK milik Polres Yalimo pada 9 Juni lalu sekitar pukul 04.00 WIT. Sebelum merampas senjata tersebut, Aske Mabel lebih dulu mengancam anggota yang berjaga di Mapolres Yalimo di Elelim, Papua Pegunungan.
Sebelum melakukan aksinya, pelaku yang berpakaian preman mendatangi Mapolres Yalimo di Elelim dan beralasan menumpang untuk melakukan charge handphone .
Pelaku yang dalam keadaan mabuk membawa rangsel besar dan mendatangi ruangan tempat penyimpanan senjata api serta memasukkan tiga pucuk senjata ke dalam tas rangsel, sedangkan satu pucuk lainnya dipegang.
Saat ditegur anggota polisi yang berjaga saat itu, Bripda Aske langsung mengokang senjatanya hingga anggota jaga tersebut merasa takut dan terancam nyawanya sehingga dia lari menyelamatkan diri. (Antara)
Baca Juga: Disebut Sering Lakukan Aksi Kriminal, Aparat Tembak Mati Terduga Anggota KKB Pimpinan Undius Kagoya
Berita Terkait
-
Anggota OPM Tewas Ditembak Di Topo Papua
-
KKB BRI Joint Financing Exhibition 2024; Ada Promo Bunga 2,75% untuk Kredit Mobil
-
Disebut Sering Lakukan Aksi Kriminal, Aparat Tembak Mati Terduga Anggota KKB Pimpinan Undius Kagoya
-
Polri Tangkap ASN Pemasok Senjata Api ke KKB di Papua
-
Telegram Panglima Ubah KKB jadi OPM Disorot, Disebut Tak Bisa Berlaku Menyeluruh kalau DPR-Pemerintah Tak Setuju
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh