Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno bicara mengenai peluang mengalahkan petahana di Pilkada Jakarta.
Menurutnya, saat ini banyak yang ingin maju di pemilihan gubernur, tetapi yang perlu menjadi pertimbangan ialah bisa menang dari petahana.
"Kami melihat pertarungan di Jakarta ini memang banyak yang ingin maju tapi peluangnya bagaimana untuk mengalahkan petahana, tentu ya perlu diperhitungkan," kata Eddy di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (14/7/2024).
Edd menyebutkan keberadaan petahana di Pilkada Jakarta tentu dapat menjadi unggulan. Seperti halnya keberadaan Ridwan Kamil bila memang maju di Pilkada Jawa Barat.
"Karena petahana biasanya diunggulkan. Nah ini juga termasuk RK di Jabar," kata Eddy.
Internal KIM Beda Pandang
Eddy mengakui saat ini masih ada dua pandangan berbeda di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM) ihwal dukungan untuk Ridwan Kamil maju di Pilkada. Perbedaan itu antara mendukung Ridwan Kamil (RK) di Pilkada Jakarta atau Pilkada Jawa Barat.
"Ya kan memang ada dua pandangan sekarang di KIM, apakah RK itu di Jakarta atau Jabar," kata Eddy.
Eddy menyampaikan berdasarkan hasil survei, elektabilitas RK memang unggul telah dibanding kandidat calon lain di Jawa Barat. RK sendiri, dikatakan Eddy, sudah menyatakan siap maju di Jabar. Tetapi soal keputusan, masih menunggu partai.
Baca Juga: Anak Presiden dan Bos Jalan Tol Berpeluang Duet, Kans Kaesang - Jusuf Hamka Perlu Diuji Lagi?
"RK unggul lumayan telak di Jabar dan RK sudah mengatakan siap untuk bertarung di Jabar tapi juga memang menunggu perintah dari partai," kata Eddy.
Eddy berpandangan untuk Pilkada Jakarta memang perlu pertimbangan matang. Mengingat partai-artai yang berkoalisi ingin mengalahkan petahana.
"Kami melihat pertarungan di Jakarta ini memang banyak yang ingin maju tapi peluangnya bagaimana untuk mengalahkan petahana tentu ya perlu diperhitungkan," kata Eddy.
"Karena petahana biasanya diunggulkan. Nah ini juga termasuk RK di Jabar," sambungnya.
Berita Terkait
-
Anak Presiden dan Bos Jalan Tol Berpeluang Duet, Kans Kaesang - Jusuf Hamka Perlu Diuji Lagi?
-
Dilirik buat Pilkada Jakarta, Putri Zulhas Curhat Minta Ayahnya Dorong Nama Kaesang ke Jokowi
-
Motif Gibran Rajin Blusukan Demi Endorsement Kaesang di Pilkada Jakarta? Pengamat: Masyarakat Tidak Bodoh
-
Gak Ngaruh Muncul Duet Kaesang-Jusuf Hamka, Zulhas Ngotot Usung Putrinya di Pilkada Jakarta
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga