Suara.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johanis Tanak, kembali mendaftar sebagai calon pimpinan KPK periode 2024-2029.
Johanis mengatakan baru mempunyai niat mendaftar agar kembali menjadi pimpinan KPK lantaran adanya dorongan dari rekan-rekan pimpinan KPK lainnya.
“Dokumen sudah lengkap, tinggal merapikan saja,” kata Johanis kepada wartawan, Senin (15/7/2024).
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron juga menyatakan dirinya kembali mendaftar sebagai calon pimpinan (capim) KPK.
"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, saya mendaftarkan diri untuk menjadi Capim KPK untuk periode 2024-2029," kata Ghufron kepada wartawan melalui keterangan tertulisnya, Senin (15/7/2024).
"Berharap ridho dan perlindungan Allah SWT semoga terpilih pimpinan yang terbaik untuk pemberantasan di Indonesia," tambah dia.
Pada kesempatan yang sama Ghufron juga mengajak masyarakat yang memenuhi kriteria untuk turut mendaftarkan diri sebagai Capim KPK.
Sebab, dia menilai semakin banyak yang mendaftar makin terbuka ruang terpilih yang terbaik.
"Tunjukkan komitmen dan dedikasi dalam pemberantasan korupsi dengan menjadi calon pimpinan KPK, korupsi tak akan habis tanpa turun gelanggang melakukan pemberantasan salah satunya dengan menjadi pimpinan KPK, semakin banyak peserta akan semakin besar kemungkinan terpilih yang terbaik," tutur Ghufron.
Baca Juga: Bukan Pilkada Jakarta, Sudirman Said Bersiap Maju Jadi Pimpinan KPK
Selain Ghufron, diketahui Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan juga mendaftar capim.
"Benar daftar capim KPK. Ikhtiar. Prosesnya Senin tinggal upload, malah sudah selesai, semua sudah saya upload," kata Pahala, Minggu (14/7/2024).
Diketahui, sebanyak 210 orang telah mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK. Ketua panitia seleksi (pansel) Muhammad Yusuf Ateh menjelaskan data itu diperbaharui pada Senin (15/7/2024) per pukul 06.50 WIB.
"Pimpinan 210, Dewas 142," kata Ateh saat dihubungi Suara.com, Senin (15/7/2024).
Angka tersebut merupakan data pengunggah dokumen persyaratan lengkap. Adapun jumlah akun yang melakukan registrasi sebanyak 796.
Meski begitu, Ateh mengaku belum bisa mengungkapkan nama-nama calon yang sudah menyerahkan dokumen persyaratan lengkapnya.
Berita Terkait
-
Eks Penyidik Heran Nurul Ghufron Kembali Mendaftar Jadi Capim KPK: Serahkan Saja Pada Yang Lain
-
Hari Terakhir Pendaftaran, Nurul Ghufron Ucap Bismillah Nyatakan Maju Kembali Jadi Capim KPK
-
Bukan Pilkada Jakarta, Sudirman Said Bersiap Maju Jadi Pimpinan KPK
-
Hari Terakhir, Pendaftar Capim KPK Sebanyak 210 Orang
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?