Suara.com - Sebanyak 210 orang telah mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketua pania seleksi (pansel) Muhammad Yusuf Ateh menjelaskan data itu diperbaharui pada Senin (15/7/2024) per pukul 06.50 WIB.
"Pimpinan 210, Dewas 142," kata Ateh saat dihubungi Suara.com, Senin (15/7/2024).
Angka tersebut merupakan data pengunggah dokumen persyaratan lengkap. Adapun jumlah akun yang melakukan registrasi sebanyak 796.
Meski begitu, Ateh mengaku belum bisa mengungkapkan nama-nama calon yang sudah menyerahkan dokumen persyaratan lengkapnya.
Jumlah pendaftar ini cukup meningkat dibanding data satu haru sebelumnya. Sebab, pada data Minggu (14/7/2024) per pukul 11.18 WIB, Ateh menyebut ada 765 akun yang melakukan regustrasi.
Dari angka tersebut, 160 orang di antaranya menyerahkan dokumen persyaratan capim KPK dan sebanyak 121 yang menyampaikan persyaratan Dewas KPK.
Sekadar informasi, pendaftaran capim dan Dewas KPK akan segera berakhir. Sebab, pendaftaran akan ditutup pada malam ini, Senin (15/7/2024).
Baca Juga: Pendaftaran Capim KPK Ditutup 4 Hari Lagi, Baru Satu Perempuan yang Daftar
Berita Terkait
-
Eks Jenderal Polisi Pengungkap Kasus Gayus Tambunan Kembali Mendaftar Jadi Capim KPK, Ini Sosoknya
-
Pansel KPK Gandeng BIN buat Seleksi Capim, Ini Tujuannya!
-
Pendaftaran Capim KPK Ditutup 4 Hari Lagi, Baru Satu Perempuan yang Daftar
-
Ma'ruf Amin Tantang Para Pengkritik KPK: Jangan Cuma Teriak, Ayo Daftar Jadi Capim
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'