Suara.com - Punya jam terbang mencapai 12.000, Meki Fritz Nawipa punya segudang pengalaman selma menjalani hidup sebagai seorang penerbang. Salah satu yang berkesan, menjadi pilot pesawat yang ditumpangi Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.
Pengalaman menjadi pilot untuk Megawati itu dialami Meki saat Ketua Umum PDIP tersebut tengah mengikuti pemilihan presiden 2009. Megawati berstatus calon presiden saat mondar-mandir ke sejumlah wilayah menggunakan pesawat yang dinahkodai oleh Meki.
"Pernah jadi pilot pribadinya Ibu Megawati, waktu calon presiden dengan Pak Prabowo wakil presiden," kata Meki dalam wawancara khusus bersama Suara.com, di kantor Suara.com, Jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Meki mengatakan dirinya tidak mengetahui pasti alasan mengapa bisa menjadi polot khusus untuk Megawati. Tetapi yang pasti, Meki saat itu hanya menerima penugasan dari maskapai tempatnya bekerja.
"Saya tidak tahu. Jadi dari Susi Air itu diminta untuk bagaimana terbang Ibu Mega," kata Meki.
Kendati senang bisa menerbangkan pesawat untuk Megawati, hal itu tidak menampikan perasaan lain di hati Meki. Ia sesekali merasa tegang lantaran membawa ketua umum PDI Perjuangan tersebut.
"Tegang juga sih. Kalau membawa orang besar itu kan gimana ya, ya harus jangan sampai salah," kata Meki.
Selain tegang, tentu rasa lelah tidak dapat dipungkiri juga dirasakan oleh Meki yang kini berniat mencalonkan diri sebagai gubernur Papua Tengah. Mengingat Meki harus menjaga fokus dan kehati-hatian, terlebih sederet protokol yang harus diikuti.
"Kalau mengawal pejabat itu kan capek. Capek tunggu, jangan sampai salah. Tapi kita dipercayakan untuk bagaimana bisa menjadi pilot untuk Ibu Megawati calon presiden waktu itu," ujar Meki.
"Ya terbang di Sumatra, Kalimantan, jadi hampir Indonesia ini sudah, sudah pernah kita melayani," kata Meki.
Walau begitu, pria yang kini merupakan politikus PDI Perjuangan itu merasa sangat bersyukur karena mendapat kesempatan dan kepercayaan membawa Presiden ke-5 RI yang kala itu mencalonkan diri menjadi presiden untuk periode 2009-2014.
"Jadi ya Puji Tuhan bisa dipercayakan untuk calon orang nomor satu di Indonesia, dipercayakan kita bisa terbang untuk beliau," kata Meki.
Diketahui, Meki Nawipa saat ini tengah bersiap untuk mencalonkan sebagai bakal calon gubernur Papua Tengah pada November 2024. Meki kekinian sudah mendapat surat rekomendasi dukungan dari PAN, PBB dan PPP.
Nantikan wawancara eksklusif lengkap Suara.com bersama Meki Nawipa yang akan tayang pada Selasa (16/7/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.
Berita Terkait
-
Cerita Meki Nawipa: 15 Tahun di Kokpit, Kini Tergerak Membangun Papua Tengah
-
Meki Nawipa Dapat Restu PPP, Siap Berjuang di Pilgub Papua Tengah 2024
-
Dukungan Terus Bertambah, Kini Meki Nawipa Dapat Surat Rekomendasi PPP untuk Maju Pilkada Papua Tengah
-
Celetukan Zulhas Saat Dampingi Jokowi, Megawati Bakal Gabung DPA?
-
Sindir PBB Takut Intervensi Dunia Barat, Imam Besar Al Azhar: Sikap Ibu Megawati Kokoh Dukung Kemerdekaan Palestina
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terkini
-
Skandal Kuota Haji: KPK Buka Pintu Periksa Ulang Yaqut Cholil, Kebijakan 50-50 Disorot
-
Cak Imin Ditunjuk Prabowo Periksa Pesantren, Wakil Ketua DPR Cucun: Bukti Negara Hadir
-
Usai Periksa Eks Bendahara Amphuri, KPK Pertimbangkan Panggil Gus Yaqut
-
Tak Mau Kebobolan Lagi, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tolak Atlet Israel Bertanding di Indonesia
-
Siap Terbitkan PMA, Kemenag Sebut Putusan MK Perkuat Pengelolaan Zakat
-
Sesal Orang Tua Santri Korban Ponpes Roboh, Anak Sempat Tolak Balik Pesantren 2 Hari Sebelum Tragedi
-
Terbongkar! Sejumlah Biro Travel Ilegal Garap Haji Kuota Khusus, KPK Bidik Praktik Jual Beli Kuota
-
Jadi Tersangka Korupsi Rp1,35 T, Intip Harta Halim Kalla: Aset di Mana-mana Sejak 2010
-
Nekat Lawan Polisi Pakai Golok, Detik-detik Berdarah 2 Pemuda di Koja Didor di Tempat!
-
Eiger Bangun Kepercayaan Jangka Panjang dan Apresiasi Local Media Summit 2025