Suara.com - Organisasi Nahdlatul Ulama atau NU tengah mendapat sorotan setelah lima Nadhliyin bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Para Nadhliyin yang bertemu itu yakni Sukron Makmun, Dr Zainul Maarif, Bahrul Ulum, Izza Annafisah Dania serta Munawar Aziz.
Berikut profil Sukron Makmun sosok yang diduga menjadi salah satu nahdliyin yang ikut bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog.
Pendidikan
Sukron Makmun lahir 5 Oktober 1981 di Demak, Jawa Tengah.
Dikutip dari ddhk.org, pria yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Banten tersebut lulus dari SLTA pada tahun 2000 di Madrasah Aliyah Khusus sekaligus nyantri di Ponpes Futuhiyyah, Mranggen, Demak.
Sukron kemudian menyelesaikan pendidikan S1 di jurusan Akidah dan Filsafat Fakultas Ushuluddin, Al Azhar University, Kairo tahun 2004.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan pasca sarjana di Islamic School of Thought University Tehran, Iran. Di sana ia mengambil studi mengenai Tata Negara/Public Law. Lulus di tahun 2011.
Sukron melanjutkan pendidikan S3 bidang Akidah dan Filsafat Islam di Universitas Darussalam, Gontor, Jawa Timur.
Aktivitas Organisasi
Baca Juga: Muhammadiyah Beri Beasiswa Warga Palestina saat Tokoh NU Temui Presiden Israel
Sukron Makmun tergolong aktif di dunia organisasi, dimana ia memulainya sebagai Sekretaris Redaksi Buletin Formula pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama atau PCI NU Mesir tahun 2000.
Tiga tahun berselang ia didapuk sebagai pimred Buletin Informatika ICMI Orsat Kairo, Mesir.
Disamping itu, selama periode 2003-2004 ia menjabat sebagai Koordinator Divisi Pengkaderan Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau Lakpesdam PCI NU Mesir.
Ia tercatat juga pernah menjabat Ketua Bidang Kebudayaan & Tata Nilai PERHATI (Perhimpunan Alumni Tiongkok) periode tahun 2016-2019.
Pada periode yang sama, ia didapuk sebagai anggota Komisi Pengkajian & Penelitian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten.
Sementara pada periode 2018-2023, Sukron Makmun menjabat Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Banten. Selanjutnya, pada tahun 2019 ia terdaftar sebagai Duta Dakwah (Dai Ambassador) Dompet Dhuafa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?