Suara.com - Helen Comperatore, istri dari pria yang terbunuh pada kampanye Donald Trump akhir pekan lalu, menyatakan dalam sebuah wawancara dengan New York Post pada hari Senin bahwa dia belum mendengar dari mantan presiden tersebut dan menolak untuk berbicara dengan Presiden Joe Biden saat dia mencoba menghubunginya.
Helen hadir bersama suaminya, Corey Comperatore, dan putri mereka dalam acara kampanye di Butler, Pennsylvania, pada hari Sabtu ketika seorang pria bersenjata menembak dan berusaha membunuh Trump. Corey Comperatore, mantan kepala pemadam kebakaran, melindungi keluarganya dengan tubuhnya dan tertembak di kepala. Pria berusia 50 tahun itu meninggal di tempat kejadian.
Dalam wawancara tersebut, Helen menggambarkan suaminya sebagai pahlawan dan menyebut kata-kata terakhir Corey kepada keluarganya adalah “merunduk!” Helen juga mengatakan bahwa Trump belum menghubungi keluarganya dan Biden sempat mencoba meneleponnya, namun dia menolak berbicara dengannya.
"Saya tidak berbicara dengan Biden. Saya tidak ingin berbicara dengannya," kata Helen Comperatore. "Suami saya adalah seorang Republikan yang taat dan dia tidak akan menginginkan saya berbicara dengannya."
"Saya tidak memiliki dendam terhadap Joe Biden," tambahnya. "Saya bukan orang yang terlibat dalam politik. Saya mendukung Trump, itulah yang akan saya pilih, tetapi saya tidak punya dendam terhadap Biden. Dia tidak melakukan apa-apa terhadap suami saya. Seorang anak berusia 20 tahun yang kejam yang melakukannya."
Corey Comperatore sering disebut-sebut sebagai pahlawan selama malam pertama Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee pada hari Senin, dengan banyak pembicara memujinya.
GoFundMe yang dibuat untuk membantu keluarga Comperatore telah mengumpulkan hampir $1,1 juta.
Berita Terkait
-
Heboh! The Simpsons Tahun 1996 Ramal Trump Ditembak Jadi Kenyataan? Episode Langsung Dihapus!
-
Dukung Penuh Donald Trump, Kekayaan Elon Musk Ternyata Melebihi Pendapatan Indonesia
-
'Hitler Amerika' Jadi Kritik Paling Disorot dari Vance ke Trump, Kini Maju Berpasangan di Pilpres 2024
-
CEK FAKTA: Muncul Foto 'Lubang Peluru' di Jas Donald Trump, Benarkah Tertembak di Dada?
-
Profil J.D. Vance, Cawapres Donald Trump yang Masa Kecilnya Sulit dan Penuh Tantangan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh