Suara.com - Kasus tawuran antarpelajar di Jakarta makin marak. Bahkan, seorang polisi bernama Iptu Rano Mardani menjadi korban pembacokan saat melerai aksi tawuran di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Meski pelaku tawuran di Duren Sawit yang membacok Iptu Rano sudah tertangkap, di kawasan Palmerah nyaris pecah pada Selasa (16/7/2024) dini hari tadi.
Untungnya, polisi sigap menangkap para remaja yang berniat tawuran. Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti dari pelaku yang ditangkap seperti senjata tajam hingga bom molotov.
Kepala Satuan (Kasat) Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M Hari Agung Julianto menyebutkan bahwa saat itu petugas sedang patroli rutin di Jalan Arjuna Selatan, Kemanggisan, Palmerah.
"Mereka dapat informasi dari warga setempat mengenai adanya aksi tawuran yang akan terjadi Jalan Kemanggisan Jaya 65, RT/RW 17/8 Kemanggisan," kata Hari dikutip dari Antara, Selasa.
Petugas menindaklanjuti informasi tersebut dan langsung bergerak ke lokasi. Petugas menemukan sejumlah remaja yang diduga hendak tawuran.
Beberapa remaja itu mencoba melarikan diri lantaran melihat kedatangan polisi. Meski mencoba kabur, sejumlah remaja yang berniat tawuran itu bisa ditangkap petugas.
"Barang bukti yang diamankan ada enam bilah celurit, dua buah senjata tajam jenis corbek, satu bilah pelat besi, satu buah petasan dan dua buah bom molotov," ungkap Agung.
Kini tujuh remaja yang diamankan itu sedang diperiksa lebih lanjut di Polsek Palmerah.
Baca Juga: Tawuran Maut Geng Two Door Boys Vs RTM di Cipayung Makan Korban, Satu ABG Tertangkap
Agung menekankan peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Salah satunya dengan memberikan informasi kepada polisi mengenai potensi serta tindak kriminal yang terjadi di wilayah setempat.
"Kami imbau kepada warga untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi terkait potensi gangguan keamanan di wilayahnya," kata Agung. (Antara)
Berita Terkait
-
Tawuran Maut Geng Two Door Boys Vs RTM di Cipayung Makan Korban, Satu ABG Tertangkap
-
Ngeri! Tenteng Cocor Bebek dan Celurit, Pemuda di Jaktim Nekat Bacok Polisi karena Halau Tawuran
-
Polisi Dibacok saat Lerai Tawuran di Duren Sawit, Pemuda Pembacok Iptu Rano Tertangkap!
-
Remaja Lerai Tawuran di Kemayoran Malah Disabet Celurit, Pelaku Masih Buron
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan
-
Tinjau Lokasi Banjir Aceh, Menteri Ekraf Terima Keluhan Sanitasi Buruk yang 'Hantui' Pengungsi
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil