Suara.com - Aksi tawuran yang melibatkan kalangan remaja di Jakarta makin marak. Kekinian aksi para pelaku tawuran kian mengerikan. Pasalnya, belum lama ini anggota polisi Iptu Rano Mardani kena bacok saat melerai aksi tawuran dua kubu remaja di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Polres Metro Jakarta Timur telah meringkus ZMH (21), pemuda pelaku tawuran yang membacok Iptu Rano.
Psikolog sekaligus pemerhati anak Seto Mulyadi alias Kak Seto mengungkap pemicu kalangan remaja terlibat tawuran. Menurutnya, kasus tawuran jadi ajang para remaja untuk mengekspresikan diri.
"Akhirnya rasa percaya dirinya lewat sindir-sindiran, ejekan di media sosial, akhirnya dibuktikan dengan lawan-lawannya," ungkap Kak Seto saat dihubungi Suara.com, Selasa (16/7/2024).
Dia menganggap, butuh peran para guru untuk bisa memberikan wadah untuk menampung bakat-bakat dari para pelajar. Selain itu, Kak Seto berharap para orang tua murid bisa mengetahui bakat yang dimiliki anak-anak.
Adanya wadah untuk menyalurkan energi positif bisa menekan kasus tawuran di kalangan remaja, terutama di Jakarta.
"Kegiatan sekolah jangan hanya melulu Iptek (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) saja, mungkin anak juga cepat bosan," ujarnya.
"Sehingga tidak ada kesempatan anak untuk menunjukan ego atau dirinya. Maka kegiatan kesenian, non-akademi harus diaktifkan di tiap sekolah," imbuh pendiri Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) itu.
Memanfaatkan momen tahun ajaran baru yang belum lama ini dimulai, Kak Seto berpesan agar orang tua serta komite sekolah sebaiknya bertemu untuk menyamakan persepsi mengenai pendidikan.
Baca Juga: Bantai Polisi Pakai Sajam, Pelaku Tawuran Pembacok Iptu Rano di Duren Sawit Ternyata Pecandu Narkoba
"Pendidikan ini tidak hanya melulu IPTEK, tapi ada unsur akhlak mulia, etika ada juga unsur estetika, keindahan, ada unsur kesehatan mental. Ini yang harus dibangun bersama," tandasnya.
Berita Terkait
-
Bantai Polisi Pakai Sajam, Pelaku Tawuran Pembacok Iptu Rano di Duren Sawit Ternyata Pecandu Narkoba
-
Tawuran Maut Geng Two Door Boys Vs RTM di Cipayung Makan Korban, Satu ABG Tertangkap
-
Ngeri! Tenteng Cocor Bebek dan Celurit, Pemuda di Jaktim Nekat Bacok Polisi karena Halau Tawuran
-
Polisi Dibacok saat Lerai Tawuran di Duren Sawit, Pemuda Pembacok Iptu Rano Tertangkap!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?