Suara.com - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman punya kekhawatiran sendiri terhadap calon pimpinan (Capim) KPK laki-laki yang mendaftar. Diketahui ada 318 orang yang mendaftar sebagai capim KPK, terdiri dari 298 laki laki dan 20 perempuan.
Capim KPK kekinian masih dalam tahap seleksi oleh Pansel DPR. Meski nama ratusan sosok yang mendaftar posisi itu belum resmi diumumkan oleh Pansel.
Bonyamin menyebut, beberapa capim KPK laki-laki itu dinilai tidak berintegritas bahkan terkesan seperti mencari pekerjaan baru.
"Yang laki-laki saya khawatirnya, saya melihatnya, banyak yang mencari kerja entah orang muda, entah pensiunan," kata Bonyamin saat dihubungi Suara.com, Rabu (17/7/2024).
Di samping itu, pansel diminta tak mengabaikan capim KPK dari tokoh perempuan. Meski jumlah jauh lebih sedikit dari capim laki-laki, Bonyamin menilai kalau sosok perempuan bisa lebih memiliki integritas.
Akan tetapi, Bonyamin mengaku belum mengetahui 20 nama capim KPK dari sosok perempuan. Dia berharap tokoh-tokoh yang dipilih itu benar-benar berkualitas.
"Sosok perempuan yang kemudian punya ketegasan, integritasnya, segala macam, banyak pilihan itu sebenarnya. Kemarin pansel ngakunya jemput bola, nah, ini siapa yang dijemput perempuan-perempuan yang hebat yang sebenarnya layak jadi pimpinan KPK, itu masih saya tunggu ini," tuturnya.
Bonyamin menyebut ada dua nama tokoh perempuan yang dia nilai sangat layak menjadi pimpinan KPK. Yakni, Alissa Wahid dan Ketua Pengurus Asosiasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) APIK Indonesia Nursyahbani Katjasungkana.
Dia meyakini kalau kedua sosok itu telah memiliki semangat anti korupsi serta integritas yang tinggi.
Baca Juga: MAKI Minta Kuota Perempuan untuk Kursi Pimpinan KPK Hingga 50 Persen
"Nursyahbani Katjasungkana bagus juga, dia sudah malam lintang di dunia aktivis dan di LBH gitu. Saya yakin juga tidak mempan disuap atau bahkan memeras, itu sudah pasti," ujar Bonyamin.
Berita Terkait
-
Bukan Hanya Seleksi Capim, Eks Penyidik Minta Publik Juga Soroti Calon Dewas KPK Agar Diisi Orang Berani
-
Pansel Belum Umumkan Daftar Capim KPK, MAKI Berharap Ada Nama Alissa Wahid Sebagai Perwakilan Perempuan
-
MAKI Minta Kuota Perempuan untuk Kursi Pimpinan KPK Hingga 50 Persen
-
Kapok Ulah Firli Bahuri, KPK Kini Ogah Keluarkan Rekomendasi buat Ghufron dkk Maju Capim Lagi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?