Suara.com - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengusulkan harusnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki minimal kuota keterwakilan perempuan pada posisi pimpinan.
Aturan tersebut untuk mendorong agar selalu ada keterwakilan perempuan menjadi Pimpinan KPK.
"Menurut saya, bahkan 50 persen seharusnya. Artinya, dari 5 (jumlah Pimpinan KPK) itu 2 lah, bukan hanya 1 gitu, minimal begitu," kata Bonyamin kepada Suara.com, dihubungi Rabu (17/7/2024).
Menurut data, selama berdirinya KPK sejak 2003, hanya ada dua pimpinan perempuan, yakni, Basaria Pandjaitan dan Lili Pintauli.
Basaria Pandjaitan merupakan pimpinan KPK di masa Agus Rahardjo periode 2015-2019. Adapun Lili Pintauli yang dilantik pada 2019, namun mengundurkan diri pada 2022.
Namun, kiprah Lili Pitauli dikritik Bonyamin, lantaran dianggap tidak mampu menunjukan membawa nilai positif perempuan.
"Bu Lili malah menimbulkan masalah negatif karena dua kali pelanggaran kode etik dan sampai mundur. Itu yang agak menyusahkan."
"Jadi Bu Lili sebagai sosok perempuan tidak membawa nilai-nilai positif perempuan, malah nilai negatif yang dibawa. Itu akhirnya menjadi agak menyulitkan perempuan untuk periode berikutnya," tuturnya.
Walau demikian, Bonyamin menegaskan bahwa masih banyak tokoh perempuan yang punya integritas dan layak jadi pimpinan KPK.
Baca Juga: Sindir Nurul Ghufron yang Daftar Capim KPK Lagi, MAKI: Tim Pansel Berpotensi Digugat ke PTUN
Hanya saja, lantaran panitia seleksi (pansel) Pimpinan KPK di DPR belum mengumumkan daftar nama calon yang telah mendaftar, Bonyamin tidak bisa menafsirkan siapa saja sosok yang kemungkinan akan terpilih.
"Tapi saya yakin itu tidak menjadi halangan untuk perempuan berikutnya yang sepanjang itu punya kapasitas dan integritas, ya harusnya terpilih minimal 2 nantinya. Kita tunggulah, harusnya segera dirilis sehingga kita bisa menilai," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Digasak saat Check In di Hotel, Motor-HP Pacar Dijual di FB, RA Kabur ke Yogya!
-
Menlu AS Tuduh Badan PBB UNRWA 'Antek' Hamas Usai ICJ Putuskan Kewajiban Israel
-
Apes! Check-In di Hotel Kawasan Jaksel, Motor dan HP Si Cewek Malah Dibawa Kabur Pacarnya
-
Ajak Sekda dan Kepala Bappeda, Kemendagri Bakal Gelar Rakornas: Selaraskan Program Pusat-Daerah
-
Dibully Mahasiswa Unud usai Tewas, Polisi Telusuri Isi HP dan Laptop Timothy Anugerah, Mengapa?
-
Dituding Sebar Fitnah soal NCD, Dirut CMNP Dilaporkan MNC Asia Holding ke Polda Metro Jaya
-
Ledek Kubu Roy Suryo Cs? Pentolan ProJo usai Jokowi Pamer Ijazah: Tanya Mas Roy Sajalah
-
Viral Karyawan SPPG MBG Jadi Korban Pelecehan, Terduga Pelaku Keluarga Anggota TNI?
-
Siswa Sekolah Rakyat Diam-diam Surati Prabowo, Seskab Teddy Bongkar Isi Suratnya!
-
Ketua DPD RI Ajak Pemuda Parlemen Berpolitik Secara Berkebudayaan dan Jaga Reputasi