Suara.com - Apakah Anda sudah tahu kalau belum lama ini, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek telah merilis aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) terbaru versi 2025? Kira-kira, bagaimana cara login aplikasi Dapodik terbaru versi 2025?
Perlu diketahui, Dapodik sendiri berisikan data mengenai kelembagaan, kurikulum, data siswa, guru, karyawan, hingga sarana prasarana sekolah. Dapodik sangat dibutuhkan untuk menjadi bahan evaluasi hingga pengalokasian dana banduan.
Mengingat begitu pentingnya, maka sekolah harus menginstalnya, mengingat Dapodik setiap tahun diperbarui. Jadi, mengetahui cara login aplikasi Dapodik terbaru versi 2025 tentunya sangat penting.
Cara Login Aplikasi Dapodik Terbaru Versi 2025
Cara mengunduh aplikasi Dapodik 2025 terbaru versi 2025 sebetulnya cukup mudah. Langkah pertama, Anda bisa download melalui laman https://dapo.kemdikbud.go.id/unduhan . Kemudian, setelah Anda selesai mengunduhnya, silakan ikuti beberapa langkah berikut ini:
- Lakukan instalasi Aplikasi Dapodik
- Refresh browser (ctrl+F5)
- Lakukan registrasi
- Pastikan proses registrasi berhasil
- Isi username dan password
- Pilih semester 2024/2025
- Klik tombol Masuk
- Pastikan tampilan Aplikasi Dapodik sudah versi 2025
- Lakukan input data sesuai kondisi riil
- Login Akun Kepala Sekolah
- Klik tombol sinkronisasi
Itulah cara mengunduh dan login aplikasi Dapodik terbaru versi 2025 yang perlu Anda pahami. Sebagai tambahan informasi, pada aplikasi Dapodik versi terbaru ini ada sejumlah pembaruan, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Penambahan proses bisnis dalam pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka (ini bisa dilakukan secara bertahap atau serentak).
- Pembaharuan berikutnya adalah ada penambahan atribut jabatan GTK di Penugasan GTK.
- Lalu, ada juga penambahan fitur penginputan nomor ijazah dan nomor Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA) bagi peserta didik yang telah lulus.
- Kemudian, ada juga penambahan validasi usia peserta didik di jenjang kesetaraan (PKBM dan SKB).
- Terdapat perubahan instrumen Pendidikan Anti Korupsi (PAK) di menu Beranda.
Selain pembaruan, ada juga sejumlah perbaikan meliputi:
- Penonaktifan fitur salin penugasan di menu GTK (ini akan dilakukan otomatis oleh sistem).
- Penonaktifan fitur kenaikan kelas di menu Rombongan Belajar, khusus untuk satuan pendidikan pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran 2024/2025.
- Ada perbaikan penginputan format NIK pada formulir peserta didik dan GTK.
- Ada juga perbaikan profil guru di menu GTK.
- Terdapat validasi jumlah peserta didik per rombongan belajar (hal ini sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 47 Tahun 2023).
- Validasi jumlah rombongan belajar paralel (ini sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 47 Tahun 2023).
- Terdapat juga validasi jumlah jam maksimal Praktik Kerja Lapangan (PKL) di jenjang SMK.
- Dan validasi usia peserta didik berkebutuhan khusus di jenjang PAUD.
- Terdapat penonaktifan isian riwayat jabatan pendidik atau tenaga kependidikan, riwayat jabatan fungsional, serta kompetensi pada menu data rinci GTK.
- Adanya penyesuaian referensi mata pelajaran di jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK (ini sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024).
Demikian ulasan singkat seputar cara mengunduh dan login aplikasi Dapodik terbaru versi 2025 yang perlu Anda pahami, lengkap dengan informasi mengenai pembaruan dan perbaikan pada aplikasi terbarunya. Semoga informasi di atas bermanfaat.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Baca Juga: Panduan Cara Melihat Chat WhatsApp yang Sudah Dihapus di iPhone, Tak Perlu Panik!
Berita Terkait
-
Panduan Cara Melihat Chat WhatsApp yang Sudah Dihapus di iPhone, Tak Perlu Panik!
-
Link Download Viggle AI dan Cara Pakai Aplikasi Viral Bagi Pengguna Discord
-
Gojek Ungkap Berbagai Perlindungan untuk Driver, Ada Edukasi hingga Teknologi
-
Ada yang Berubah di WhatsApp: Chat Penting Jadi Gampang Ditemukan
-
Link Download Aplikasi Dapodik 2025 Lengkap Beserta Cara Instalnya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Bus Transjakarta Tabrakan dengan Truk di Cideng, Manajemen Pastikan Penumpang Selamat
-
DPR Ungkap Seabrek PR Besar Menko Polkam Djamari Chaniago, Salah Satunya Masalah Demokrasi Cacat!
-
Sengketa Nikel di Malut Memanas, Kubu PT WKM Ungkap Fakta Mencengangkan!
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal