Suara.com - Eks Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba (AGK) belum bisa dihadirkan sebagai terdakwa di persidangan. Alasannya, Abdul Gani belum diizinkan menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Ternate masih dalam pemantauan dokter.
Hal itu diungkapkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Greafik .
"Sejauh ini, kondisi terdakwa AGK mulai membaik, tetapi dokter belum mengizinkan yang bersangkutan untuk mengikuti sidang," kata JPU KPK, Greafik kepada ANTARA di Ternate, Kamis.
Greafik menyatakan, secara umum kondisi Abdul Gani mulai membaik, tetapi dokter spesialis orthopedi belum mengizinkan terdakwa AGK untuk mengikuti sidang, karena menjalani operasi di kakinya
Pihaknya telah menghadirkan dokter yang melakukan pemeriksaan fisik dan dokter memberikan keterangan kalau kondisi Kesehatan terdakwa terganggu, sehingga, untuk memastikan agar tidak terjadi kondisi yang membahayakan keselamatan, maka diminta observasi kepada terdakwa 1x24 jam di RSU yang memiliki peralatan medis dan SDM.
Oleh karena itu, JPU meminta agar terdakwa dapat menjalani proses pemulihan Kesehatan, apalagi bersangkutan alami hipertensi, jantung dan saraf, pemeriksaan ditemukan darah 186.88 keluhan sakit kepala urgensi.
Untuk itu, majelis hakim meminta agar terdakwa segera menjalani perawatan medis di RSU Chasan Boesoerie Ternate
Abdul Gani diketahui merupakan terdakwa dalam kasus suap jual-beli jabatan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Chasan Boesoerie Ternate dan menjalani perawatan sejak 10 Juli 2024, setelah menjalani sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi.
Dokter RSU Chasan Boesoerie Ternate, dr Abdul Azis Manaf,SP.D sebelumnya menyatakan, telah memeriksa mantan Gubernur Malut dan menemukan bila yang bersangkutan mengalami hipertensi 186.88, masalah jantung dan syaraf serta keluhan sakit kepala yang sangat urgensi.
Menurut dr Abdul Azis Manaf, jika ditemukan orang gejala seperti ini harus dilakukan observasi 1x24 jam, jika tidak akan stroke atau serangan jantung dan harus dilakukan RSU dan dikhawatirkan kondisi yang tidak diinginkan akan dialami Abdul Gani. (Antara)
Berita Terkait
-
Cecar Istri Mantan Kader PDIP Saeful Bahri, KPK Buka Peluang Kasus Obstruction of Justice Harun Masiku
-
Soal Kabar Walkot Semarang Mbak Ita jadi Tersangka KPK, PDIP: Ada Operasi Politik Berbungkus Hukum
-
Usai Dicekal dan Kantor Digeledah, Walkot Semarang Mbak Ita dan Suaminya Resmi Tersangka KPK
-
Kasus Suap Gubernur Malut, Eks Ketua DPD Partai Gerindra Muhaimin Syarif Jadi Tersangka
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita