Suara.com - Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) menetapkan mantan Anggota DPR RI asal Sumatera Barat (Sumbar), Endre Saifoel, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengelolaan izin tambang batu bara PT. Andalas Bara Sejahtera (ABS).
Melansir pemberitaan media online, ada 6 tersangka yang ditetapkan oleh Kejati Sumsel. Masing-masing, ES alias Endre Saifoel selaku Komisaris Utama/Direktur Utama PT. ABS tersebut. Kemudian, G dan B yang sama-sama menjabat direktur di PT. ABS.
Selanjutnya, M, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Lahat (2010-2015), SA, Kepala Seksi Dinas Pertambangan Umum Kabupaten Lahat (2010-2015) dan LD, Kepala Seksi Dinas Pertambangan Umum Kabupaten Lahat (2010-2015).
Asintel Kejati Sumsel, Bambang Panca Wahyudi mengatakan, pihaknya telah menetapkan enam tersangka sehubungan hasil penyelidikan dugaan korupsi izin usaha pertambangan batubara PT. ABS yang menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dan kerugian negara tahun 2010-2014 di wilayah Sumsel.
“Berdasarkan surat perintah penyidikan Kepala Kejati Sumsel Nomor : Print-07/L6/Fd.1/03/2024 tanggal 15 Maret 2024. Tim penyidik telah mengumpulkan alat bukti dan barang bukti sehingga berdasarkan bukti permulaan yang cukup, kita menetapkan enam orang tersangka,” jelasnya, dikutip dari berbagai sumber, Selasa (23/7/2024).
Menurut Bambang, para tersangka sebelumnya telah diperiksa sebagai saksi dan berdasarkan hasil pemeriksaan sudah cukup bukti bahwa yang bersangkutan terlibat dalam dugaan perkara tersebut. Atas alasan itu, pihak Kejati Sumsel menahan tersangka selama 20 hari ke depan terhitung sejak 22 Juli hingga 10 Agustus 2024.
Dari hasil penyelidikan pihak Kejati Sumsel, potensi kerugian keuangan negara mencapai Rp 555 miliar. Diketahui, perusahaan tambang PT. ABS milik Endre Saifoel beroperasi di luar Izin Usaha Pertambangan (IUP).
Lantas, siapa Endre Saifoel?
Nama Endre Saifoel mulai dikenal publik Sumatera Barat (Sumbar) sejak 2014 silam. Saat itu, ia pertama kali ikut kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) untuk DPR RI Dapil Sumbar 1 dengan menjadi Caleg Partai NasDem. Endre pun menang dan berhasil mewakili Sumbar di Senayan selama satu periode.
Endre Saifoel dikenal sebagai putra Kabupaten Sijunjung. Ia lahir pada 29 Juli 1972 di Muaro Kalaban, Kota Sawahlunto. Selain politikus, ia memang dikenal sebagai pengusaha tambang yang sukses di Sumbar.
Karier Endre Saifoel di politik terbilang moncer. Tahun 2014 merupakan langkah awal Endre Saifoel di politik yang akhirnya membawa Endre menjadi anggota DPR RI periode 2014 – 2019 dari Partai NasDem.
Pada Pileg 2019, Endre Saifoel yang akrab disapa Haji Wen itu kalah dari Lisda Hendrajoni. Ia meraup 32.349 suara, sedangkan rekan satu partainya itu mendapatkan 37.326 suara.
Setelahnya, Haji Wen kembali mencoba peruntungan di politik. Ia maju di Pilkada Kabupaten Sijunjung 2020 lewat jalur independen/perseorangan. Endre berpasangan dengan Nasrul. Namun, nasib baik belum berpihak dan Haji Wen pun kalah.
Selain pengusahan dan politisi, Endre Saifoel juga pernah aktif sebagai Pembina LKAAM Sumbar pada 2022, kemudian pembina HIPMI Sumbar tahun 2000 dan juga pengurus Gapensi Padang. Itulah profil singkat Endre Saifoel.
Berita Terkait
-
Siapa Rudy Ong? Pengusaha Tambang yang Nekat Jalan Merangkak di KPK Usai Dijemput Paksa
-
Empat Izin Tambang Raja Ampat Sudah Dicabut, Pandji Pragiwaksono Ingatkan Waspada Provokator
-
Ekspresi Gibran Dinasihati Cak Imin soal Tambang dan Lingkungan Disebut Bebal
-
Dicap Pahlawan Kesiangan, Ahmad Dhani Apresiasi Pemerintah Cabut Izin Tambang Raja Ampat
-
Mulan Jameela Soroti Soal Eksplorasi Nikel di Raja Ampat: Anehnya...
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?