Suara.com - Sumbangan dana arak saat ini tengah ramai jadi perbincangan warga Malaysia. Hal itu menyusul adanya pernyataan terkait bersalaman dengan pemakan babi haram hukumnya.
Nampaknya itu menjadi sorotan penting dari Ketua Penerangan Parti Islam Se-Malaysia (PAS) Ahmad Fadhli Shaari.
Dia menangapi pernyataan Menteri Perumahan dan Kerajaan Tempatan, Aiman Athirah Sabu lantaran menyebut bahwa PAS sebagai hipokrit atau orang munafik.
Menerusi laporan yang dilansir dari Malaysiakini, Ahmad Fadhli berkata, tiada hukum yang tidak memperbolehkan umat Islam bersalaman dengan tangan orang yang memakan daging babi.
Pernyataan itu dikeluarkan sebelumnya oleh Timbalan Menteri berkenaan sebagai satu kenyataan melalut dan tiada kaitan dengan persoalan yang dibangkitkan rakyat mengenai isu sumbangan dana daripada sebuah syarikat arak (Sumbangan Dana Arak) untuk sebuah sekolah Cina.
“Ini dah melalut sampai isu tangan makan babi. Orang persoalkan garis panduan Kementerian Pendidikan Malaysia (KPM), menteri pun dah keluarkan kenyataan tiada pengecualian. Apa pula kaitan dengan tangan makan babi ni?,” ujarnya, dikutip Kamis (24/7/2024).
Ahmad Fadhli turut menasihatkan Aiman supaya tidak perlu melatah dengan kontroversi tersebut, memadai tampil semula dengan hanya mengemukakan permohonan maaf.
“Saya rasa yang paling baik ialah timbalan menteri nyatakan bahawa saya minta maaf, saya tak perasan ada promosi dari syarikat arak Tiger dalam majlis itu, selesai,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya Aiman menyifatkan PAS sebagai hipokrit selepas bertindak mengkritiknya bersama exco kerajaan tempatan Selangor, Ng Suee Lim yang menyertai sekali gus merasmikan acara kutipan dana anjuran Sekolah Jenis Kebangsaan (Cina) Tche Min di Sungai Pelek, Sepang, menerima sumbangan daripada syarikat arak, Tiger Beer sebagai salah satu penajanya.
Baca Juga: Rumah Sakit Militer Malaysia Siap Rawat Warga Palestina, Tunggu Lampu Hijau Mesir
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan
-
Kekayaan Bos Gudang Garam Terjun Bebas, Video Badai PHK Massal Viral!
-
Deodoran hingga Celana Dalam Delpedro Nyaris Disita Polisi, Lokataru: Upaya Cari-cari Kesalahan!
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal