Suara.com - Pemerintah Malaysia baru-baru ini mengemukakan keinginannya untuk memboyong warga Palestina yang membutuhkan perawatan darurat akibat serangan militer Israel untuk dirawat di Rumah Sakit Militer (HAT) di negara ini.
Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin yang merupakan Menteri Pertahanan negara tersebut mengatakan, hal tersebut masih dalam tahap akhir persetujuan dari Pemerintah Mesir.
Selain membahas masalah hubungan dan kerja sama pertahanan kedua negara, juga fokus pada perkembangan dan situasi yang terjadi di Palestina.
“Saya juga berterima kasih kepada Pemerintah Mesir atas bantuan yang diberikan untuk melaksanakan inisiatif terbaru Malaysia untuk membantu rakyat Palestina,” katanya dalam postingan di halaman Facebook-nya, Rabu.
Sebelumnya, ia menyambut Duta Besar Republik Arab Mesir untuk Malaysia, Ragai Tawfik Said Nasr dalam jamuan makan malam di ibu kota, tadi malam.
Sementara itu, Mohamed Khaled juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Mesir yang telah membantu menyukseskan pembukaan Kantor Penasihat Pertahanan Malaysia ke-27 di Mesir yang telah beroperasi sejak Juni 2024.
“Kedua negara berkomitmen untuk terus memperkuat hubungan antar negara, termasuk melalui nota kesepahaman kerja sama pertahanan yang akan ditandatangani nanti,” ujarnya.
Melalui pernyataannya pada 7 Mei, Mohamed Khaled mengatakan Kementerian Pertahanan (MINDEF) selalu konsisten mendukung kebijakan nasional melawan segala bentuk ketidakadilan terhadap negara Palestina.
Bahkan, seperti dikutip dalam laporan Astro Awani pada 2 Juni, Wakil Presiden UMNO menegaskan bahwa rakyat Palestina harus diberikan hak penuh dalam menentukan nasib dan martabat negaranya sendiri, hak atas kebebasan dan kedaulatan nasional, selain hak atas kebebasan dan kedaulatan negara. hak atas kebebasan bergerak.
Baca Juga: Terbukti Melanggar dan Jajah Palestina, Kemlu Sebut ICJ Patahkan Argumen Keras Israel
Sebagai informasi, HAT dilengkapi dengan berbagai peralatan dan fasilitas terbaik serta tenaga ahli di bidang kesehatan yang diterima masyarakat untuk keperluan perawatan darurat guna menyelamatkan nyawa.
Periklanan. Gulir untuk melanjutkan membaca.
Ada lima TOPI yaitu TOPI Tuanku Mizan Wangsa Maju, TOPI Kamp Terendak, TOPI Lumut, TOPI Wilayah Kota Kinabalu dan RSPAD Kamp Syed Sirajuddin di Gemas.
Berita Terkait
-
Ratusan Yahudi Amerika Ditangkap Saat Protes Kunjungan Netanyahu ke AS
-
Makin Keji! 70 Warga Tewas usai Kota Khan Younis di Gaza Selatan Dibombardir Israel
-
Terbukti Melanggar dan Jajah Palestina, Kemlu Sebut ICJ Patahkan Argumen Keras Israel
-
Serangan Udara Israel Bikin Warga Palestina di Khan Younis Ketakutan
-
PR dari Sekolah Picu Orang Tua Stres Berlebihan, Masuk Rumah Sakit Gara-gara Serangan Jantung
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
Terkini
-
Dari New York ke Istana Jakarta: Michael Bloomberg Temui Prabowo dan Bos Danantara, Bahas Apa?
-
Impor Minyak dari AS Dimulai Desember, Pertamina Bakal Diizinkan Beli Tanpa Lelang?
-
Polri Jujur Akui Kalah Cepat dari Damkar, Wakapolri Janji Respons Aduan di Bawah 10 Menit!
-
Eva Sundari Kritik Kinerja DPR dan Komitmen Pemerintah Terhadap RUU PPRT
-
Warga Rancaekek Tak Perlu Pergi Jauh Urus Administrasi JKN, Kini Sudah Ada BPJS Keliling
-
Instruksi Mendagri Tito Kepada Kepala Daerah: Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
Surabaya Luncurkan SHSS di Akhir Tahun 2025, Diskon Besar-Besaran Semua Sektor Wisata Hingga Kuliner
-
Bima Arya Ultimatum Kepala Daerah: Tak Ada Lagi Cerita Buruk, Integritas Harus Nomor Satu!
-
Indibiz Ajak UKM Ikut Program Pahlawan Digital Masa Kini
-
Menhut Raja Juli Antoni Tegaskan Peran Penting Polisi di Kemenhut