Suara.com - Selama bertahun-tahun, banyak orang yang terkagum-kagum dengan hadiah dari pemerintah Singapura senilai S$1 juta yang diberikan kepada para atletnya untuk mencetak emas di Olimpiade.
Hingga saat ini, satu-satunya atlet Singapura yang menerima bonus uang tunai adalah perenang Joseph Schooling, yang memenangkan nomor gaya kupu-kupu 100m di Olimpiade Rio 2016.
Untuk atlet Singapura yang meraih perak dan perunggu, ditawarkan masing-masing S$500K dan S$250K.
Ini membuat Singapura mengalahkan Hong Kong, Malaysia, dan Kazakhstan dalam jumlah uang yang ditawarkan.
Hong Kong berdiri dengan HK$5 juta (S$861K) per peraih medali emas.
Republik Kazakhstan, di sisi lain, juga menyediakan unit apartemen baru untuk semua pemenang medali selain US$250K (S$330K) untuk peraih medali emas.
Selain menawarkan $1,1 juta ringgit (S$320K) per medali emas, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Hannah Yeoh mengumumkan pada bulan Februari bahwa semua atlet yang meraih podium di Paris juga akan diberi hadiah “mobil buatan luar negeri”.
Selain 5,6 miliar rupiah (S$470K), dan rumah baru, Indonesia memberikan lima ekor sapi, dan sebuah restoran bakso kepada pemain bulu tangkis Greysia Polii dan Apriyani Rahayu setelah mereka mencetak medali emas di Tokyo 2020.
Baca Juga: Profil Maryam March Maharani: Pembawa Bendera Merah Putih di Olimpiade Paris 2024
Berita Terkait
-
Ancaman Teror Bayangi Olimpiade Paris Jelang Pembukaan, Pria Rusia Diciduk!
-
Profil Maryam March Maharani, Srikandi Judo Indonesia Pembawa Merah Putih di Olimpiade Paris 2024
-
Bakal Comeback di Olimpiade Paris, Ini Bayaran Fantastis Celine Dion untuk Satu Lagu
-
Resmi, Tim Bulutangkis Indonesia Masuki Perkampungan Atlet Olimpiade Paris
-
Profil Maryam March Maharani: Pembawa Bendera Merah Putih di Olimpiade Paris 2024
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota