Setelah itu, Ustadzah Halimah belajar di pesantren Daruz Zahra Tarim Hadramaut, Yaman dan lulus pada 1998.
Disamping menimba ilmu, ustadzah Halimah juga sempat menjadi pengajar di ponpes Daruz Zahra.
Selain mengajar di Yaman, ustadzah Halimah juga aktif mengajar di sejumlah majelis taklim di DKI Jakarta.
Ia juga kerap melakukan rihlah dakwah dan ilmiah tak hanya di Indonesia tapi juga di berbagai negara dari Singapura, Brunei, Australia hingga ke UEA.
Karya
Disamping aktif memberikan dakwah dan mengajar, Ustadzah Halimah juga produktif mengeluarkan karya buku bertema dakwah dan agama.
Berikut sejumlah karyanya yang telah diterbitkan;
1. Tutur Hati, Kumpulan tulisan dari blog, twitter dan Facebook.
2. Muhasabah Cinta, Kisah dan nasihat tentang pernikahan.
3. Bidadari Bumi, Kisah 9 Wanita Shalehah.
4. Pilar Cahaya, Kisah 4 Sahabat Nabi SAW yang Pertama Masuk Islam.
5. Wahai Anakku, terjemahan Ayyuhal Walad karya Imam Al Ghazali.
6. Akhlak Kita, terjemahan Khuluquna karya Al Habib Umar bin Hafidz.
7. Bidadari Bumi 2, 9 Kisah Wanita Shalehah.
8. Kata Kita, Kumpulan Catatan Penerang Jiwa.
Baca Juga: Erintuah Damanik Hakim yang Bebaskan Anak Anggota DPR Tajir Melintir, Intip Koleksi Asetnya!
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun