Suara.com - Hujan deras terus mengguyur bagian timur laut Jepang dan memicu banjir sungai dan tanah longsor, sehingga mendorong badan cuaca mengeluarkan peringatan hujan tingkat tertinggi di beberapa bagian Prefektur Yamagata pada hari Kamis.
Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan darurat hujan lebat untuk dua kota di Yamagata, yaitu Sakata dan Yuza, sekitar pukul 1 siang, sementara lebih dari 20.000 rumah tangga di wilayah tersebut dan kota ketiga, Shinjo, didesak oleh pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan. untuk melindungi kehidupan.
Badan tersebut menurunkan peringatan tingkat tertinggi yang dikeluarkan untuk Sakata dan Yuza pada pukul 8:10 pagi.
Lebih dari 100 milimeter hujan turun di dua kotamadya dan sekitarnya selama satu jam hingga pukul 09.00, menurut badan tersebut.
Di Prefektur Akita, sebuah sungai di Yurihonjo meluap pada Kamis dini hari, sehingga membanjiri rumah-rumah. Satu orang hilang setelah terjadi tanah longsor di lokasi perbaikan jalan di Yuzawa.
Pemerintah kota Yurihonjo mengeluarkan peringatan tingkat tertinggi kepada lebih dari 1.200 rumah tangga di kota tersebut, mendesak mereka untuk mengambil tindakan segera untuk memastikan keselamatan.
Di Akita, lebih dari 40 rumah terendam banjir pada pukul 15.00, menurut pemerintah prefektur.
Badan tersebut memperkirakan kondisi cuaca yang tidak stabil akan terus berlanjut hingga Jumat, dengan udara hangat dan lembab yang mengalir menjelang musim hujan masih berlangsung di seluruh negeri.
East Japan Railway Co. mengatakan layanan kereta peluru Yamagata Shinkansen antara stasiun JR Fukushima dan Shinjo akan ditangguhkan karena hujan lebat.
Baca Juga: Tanah Longsor Mematikan di Gofa Etiopia, Renggut Nyawa 146 Orang
Berita Terkait
-
5 Fakta Menarik Drama Korea What Comes After Love, Comeback Lee Se Young!
-
Kisah Inspiratif Pria Jepang yang Hidup Hemat Gara-gara Tekanan dari Pekerjaan
-
Bikin Gemes! RIIZE Tampil Playful di Teaser Image Single Jepang 'Lucky'
-
Review 'Butterly Sleep', Film Perpaduan Unsur Korea Jepang yang Unik
-
Tanah Longsor Mematikan di Gofa Etiopia, Renggut Nyawa 146 Orang
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak
-
Khawatir NU Terpecah: Ini Seruan dari Nahdliyin Akar Rumput untuk PBNU
-
'Semua Senang!', Ira Puspadewi Ungkap Reaksi Tahanan KPK Dengar Dirinya Bebas Lewat Rehabilitasi
-
Berkaca dari Tragedi Alvaro, Kenapa Dendam Orang Dewasa Anak Jadi Pelampiasan?
-
DPR Sebut Ulah Manusia Perparah Bencana Sumatera, Desak Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Ngeri! Gelondongan Kayu Hanyut Saat Banjir Sumut, Disinyalir Hasil Praktik Ilegal?
-
Rentetan Proses Pembebasan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Keppres Keluar Pagi, Bebas di Sore Hari
-
Tindak Lanjuti Arahan Presiden, Mendagri Minta Pemda Segera Data Jembatan Rusak Menuju Sekolah
-
Bebas dari Rutan KPK, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo hingga Netizen
-
Lambaian Tangan Penuh Arti Ira Puspadewi Usai Resmi Bebas Berkat Rehabilitasi