Suara.com - Katherine Mary Knight, seorang ibu rumah tangga yang tampak biasa-biasa saja, telah mengguncang Australia dengan kejahatan mengerikan yang membuat bulu kuduk merinding. Pada tanggal 29 Februari 2000, di kota kecil Aberdeen, Knight dengan kejam membunuh dan menguliti pacarnya, John Charles Thomas Price.
Mengutip Mirror, peristiwa mengerikan itu terjadi setelah pertengkaran mematikan karena Price menolak untuk menikahi Kniht. Dimulai ketika Knight pulang ke rumah dan menyergap Price di tengah malam.
Setelah bercinta, Knight tiba-tiba menyerang Price dengan pisau daging yang dia simpan di atas tempat tidurnya, menikamnya sebanyak 37 kali hingga tewas bersimbah darah.
Menurut laporan polisi, Knight kemudian menyeret mayat Price ke ruang tamu dan mengulitinya seperti binatang. Proses pengulitan ini dilakukan dengan keahlian luar biasa, sehingga seluruh kulit Price dilepaskan untuk dibentuk seperti mantel.
Setelah menguliti Price, Knight memotong-motong tubuhnya untuk dimasak. Bagian-bagian daging dimasak dengan sayuran seperti labu, kentang, bit, dan kubis, lengkap dengan saus. Knight bahkan mencoba untuk memasukkan potongan daging ke dalam hidangan yang sedang dia siapkan.
Ketakutan semakin memuncak ketika polisi menemukan kepala Price yang dimasak dalam panci bersama sayuran, serta dua piring penuh dengan potongan daging dari tubuh Price yang telah dimasak.
Piring-piring ini ditemukan di meja makan dengan nama dua anak tiri Price tertulis di atasnya, mengarah pada kesimpulan mengerikan bahwa Knight bermaksud memberi makan anak-anak tiri mereka ayah mereka sendiri.
Kasus ini mencatat sejarah di Australia sebagai salah satu pembunuhan paling sadis dan terdistorsi, dengan Knight dikenal dengan julukan "Cannibal Kathy" dan dibandingkan dengan karakter mengerikan seperti Hannibal Lecter.
Pengadilan akhirnya memberikan Knight hukuman seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan, menyebutnya sebagai "pembunuhan paling kejam, gila, dan terpelintir dalam sejarah Australia."
Meskipun bukti yang kuat menunjukkan keterlibatannya, Knight tetap bersikeras bahwa dia tidak ingat melakukan pembunuhan mengerikan itu.
Baca Juga: Lebih Besar dari T-Rex? Fosil Dinosaurus Kolosal Ditemukan di Queensland!
Detektif yang menyelidiki kasus ini mengungkapkan bahwa Knight tidak menunjukkan penyesalan atas perbuatannya, meskipun berulang kali mengklaim bahwa dia adalah korban kekerasan dalam rumah tangga.
Berita Terkait
-
Lebih Besar dari T-Rex? Fosil Dinosaurus Kolosal Ditemukan di Queensland!
-
AFF U-19: Jalan Mulus Australia Menuju Semifinal, Menang Tipis Atas Myanmar
-
Hasil Piala AFF U-19 2024: Drama Kartu Merah, Australia Cuma Bisa Menang Tipis atas Myanmar
-
Turis Australia jadi Korban Pemerkosaan 5 Pria di Paris, Korban Lari ke Toko Kebab dengan Gaun yang Robek
-
Demi Main Lawan Timnas Indonesia, Striker Australia Ambil Langkah Kejutan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan