Suara.com - Mantan Presiden Barack Obama mendukung pencalonan Wakil Presiden Kamala Harris pada hari Jumat, yang merupakan langkah terbaru dari serangkaian politisi terkenal yang mendukung kandidat terdepan untuk nominasi Partai Demokrat.
Dalam pernyataan videonya, baik mantan presiden maupun istrinya, Michelle Obama, memberikan dukungan mereka kepada Harris dan berkomitmen melakukan segala cara agar Harris terpilih sebagai presiden.
“Kami menelepon untuk mengatakan bahwa Michelle dan saya sangat bangga mendukung Anda dan melakukan segala yang kami bisa untuk membawa Anda lolos pemilu ini dan masuk ke Ruang Oval,” kata Obama.
“Sudah waktunya bagi kami untuk mendukung Anda, pencalonan Anda,” kata Michelle Obama. “Ini bukan urusanmu, bukan hanya urusanmu dan Doug, tapi urusan kita semua. Kita harus mendaftar, kita harus memilih. Jadi, mari kita semua menyingsingkan lengan baju kita dan mewujudkannya.”
Harris telah menikmati dukungan dengan suara bulat dari partai tersebut sejak Presiden saat ini Joe Biden mengundurkan diri dari pencalonan pada hari Minggu, menentang para pakar yang memperkirakan perselisihan antara Partai Demokrat jika Biden mundur.
Obama, yang memenangkan pemilihan presiden tahun 2008 dan 2012 dengan Biden sebagai pasangannya, memuji keputusan Biden namun tidak langsung mendukung Harris.
Ketua DPR Emerita Nancy Pelosi (D-Calif.) mendukung Harris pada hari Senin, diikuti oleh Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer (D-N.Y.) dan Pemimpin Minoritas DPR Hakeem Jeffries (D-N.Y.) sehari kemudian.
Meski begitu, wakil presiden berjanji untuk “mendapatkan dan memenangkan” nominasi dalam pidato pertamanya sebagai kandidat. Sejauh ini, belum ada kandidat lain yang angkat topi.
Pelacak Associated Press terhadap sekitar 4.000 delegasi Partai Demokrat menunjukkan Harris mendapat dukungan lebih dari 3.000 orang. Tanpa kandidat saingan sejauh ini, Harris adalah kandidat terdepan untuk mendapatkan nominasi.
Baca Juga: Mengenal Sosok Ella Emhoff Putri Tiri Kamala Harris, Punya Pengaruh Besar Untuk Pencalonan Presiden
Peraturan Partai Demokrat mengizinkan para delegasi untuk mengubah pikiran mereka sampai pemungutan suara resmi dilakukan, dan pada saat itu para delegasi terikat. Rapat virtual akan diadakan menjelang konvensi Chicago bulan depan.
Berita Terkait
-
Dorongan Agar Mundur dari Pencalonan Menguat, Joe Biden Kesal ke Mantan Presiden Barack Obama Karena...
-
Obama Berdoa untuk Kesembuhan Trump, Singgung Kesopanan dan Rasa Hormat dalam Politik
-
Anies Baswedan Pernah Kenakan Jam Tangan Casio Murah, Kembaran dengan Barack Obama
-
Viral Pria Indonesia Disapa Barack Obama Saat Nonton US Open 2023: Apa Kabar?
-
Pria Paruh Baya di Kalideres Mencoba Bunuh Diri, Polisi Temukan Surat Wasiat Ingin Bertemu Jokowi dan Barack Obama
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat
-
Tak Hadir di Audiensi, Keluarga Arya Daru Minta Gelar Perkara Khusus Lewat Kuasa Hukum
-
Gus Yahya Staquf Diberhentikan dari Ketua NU, Siapa Penggantinya?
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri