Suara.com - Sebanyak 16 bangunan di dekat Pasar Inpres Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Senin (29/7/2024) pagi ludes terbakar. Kebakaran di lokasi padat penduduk itu karena api cepat menjalar ke bangunan lain melalui tali jemuran.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Gulkarmat Jakut dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman.
Awalnya, Gatot menyebut jika ada sebanyak 18 unit mobil damkar yang dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di lokasi.
"Kami menurunkan 18 unit mobil pemadam kebakaran dan 90 personel untuk menangani api yang membakar bangunan tersebut," ujarnya dikutip dari Antara, Senin.
Ia mengatakan dari keterangan saksi, api berasal dari toko telepon seluler saat pemilik sedang memasak di dapur.
Pemilik tidak mengetahui api telah membesar di kios tempat dirinya berjualan dan merambat ke atas bangunan.
"Api juga menyeberang ke bangunan seberang melalui tali jemuran," katanya.
Ia mengatakan pihaknya menerima informasi kebakaran dari warga sekitar pukul 09.40 WIB dan pihaknya mengirimkan enam unit mobil pemadam kebakaran dan sampai di lokasi pukul 09.45 WIB.
"Kami tambah bantuan hingga ada 18 unit mobil dan proses pemadaman hampir satu jam dan sekitar pukul 11.40 WIB api telah padam," katanya.
Baca Juga: Pos Polisi Bintaro Tangsel Terbakar, Terdengar Suara Ledakan Sebelum Api Berkobar
Menurut dia, ada 16 bangunan yang terbakar yakni enam kios dan 10 unit kontrakan di daerah itu.
Ia menambahkan total luas kawasan yang terbakar 210 meter persegi dan satu orang warga mengalami luka ringan karena terjatuh dari salah satu lantai atas di bangunan itu.
Menurut dia, ada 30 orang yang tinggal di area yang terbakar tersebut dan berhasil selamat dari kejadian kebakaran ini.
"Perkiraan awal penyebab kebakaran diduga akibat kompor gas dan kerugian ditaksir mencapai Rp420 juta," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Pos Polisi Bintaro Tangsel Terbakar, Terdengar Suara Ledakan Sebelum Api Berkobar
-
Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Kathmandu Nepal, 18 Orang Tewas
-
Gedung SDN 01 Pondok Bambu Jaktim Dilumat Api usai Murid Pulang Sekolah, Kebakaran Bikin Para Guru Syok!
-
Tragis! ODGJ di Jakarta Barat Tewas Terpanggang usai Mainan Korek Api
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu