Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengisyarakatkan bakal mengumumkan figur-figur yang akan diusung di Pilkada Serentak 2024.
Pengumuman figur yang akan diusung tersebut, terutama untuk wilayah Jakarta, Banten hingga Sumatera Utara (Sumut).
"Karena nampaknya baru minggu depan diumumkan kalau PDIP ada, ya," kata Ketua DPP PDIP Said Abdullah di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2024).
Ia meminta semua pihak menunggu minggu depan soal PDIP yang akan mengumumkan jagoan-jagoannya di wilayah strategis.
"Daripada berwacana terus, ya sudahlah yang pasti-pasti aja, tunggu Rabu lah percaya gua," katanya.
Lebih lanjut, terkait dengan nama-nama yang akan diumumkan nanti, Said belum akan membeberkannya sekarang.
"Siapa-apa itu belum ada keputusan. Biasanya kalau kawan-kawannya nanya, sabar aja," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat, mengatakan, bahwa ketua umum partainya Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan rekomendasi dukungan terhadap figur-figur yang akan maju di Pilkada 2024 akhir Juli atau awal Agustus.
Menurutnya, partainya sudah menyelesaikan untuk memberikan surat tugas dan rekomendasu kepada calon kepala daerah sebanyak 50 persen.
Baca Juga: Djarot Akui Ahok Kader Potensial Maju di Pilgub Jakarta, Tapi PDIP Masih Kurang Ini
"Yang jelas, PDI Perjuangan sudah mengeluarkan surat tugas dan rekomendasi itu sudah lebih dari 50 persen dan nanti akan disampaikan secara bertahap oleh Ibu Ketua Umum akhir Juli ini atau minggu pertama Agustus," kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2024).
Nantinya, kata dia, pengumuman tersebut akan disampaikan secara berkala atau diberikan bertahap.
"Mungkin bisa dua batch ya, dua gelombang, atau tiga gelombang karena begitu banyaknya rekomendasi yang sudah berproses dan dikeluarkan oleh PDI Perjuangan," ungkapnya.
Di sisi lain, ia menyampaikan, pihaknya terus melakukan pemetaan untuk beberapa wilayah yang dianggap strategis.
"Untuk pilkada semuanya masih berproses dan kita sudah memetakan seluruh wilayah karena pilkada itu kan bukan hanya di Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta tapi di seluruh Indonesia. Dan ini adalah Pilkada serentak yang pertama kali dilakukan yang mencakup sekitar 514 kabupaten/kota dan 37 provinsi," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal