Suara.com - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani telah rampung memberikan klarifikasi di Bareskrim Polri. Benny menjawab puluhan pertanyaan yang dilontarkan penyidik saat diperiksa 5 jam.
“Proses cukup lama sekitar 5 jam setengah terhitung dari jam 14.00 WIB,” kata Benny di Bareskrim Polri, Senin (29/7/2024).
Total, lanjut Benny, dirinya diperiksa sekitar 22 pertanyaan seputar ucapannya yang menyebutkan prihal sosok berinisial T yang disebutnya pengendali bisnis judi online atau judol.
“Kurang lebih tadi 22 pertanyaan dan saya sudah jawab dan sudah saya tanda tangani, tanda tangan saya tadi didampingi oleh kuasa hukum,” jelas Benny.
Benny mengatakan, dirinya dimintai keterangan seputar kapasitasnya sebagai Kepala BP2MI.
Benny menyampaikan, dalam pidatonya saat itu, ada kesalahpahaman antara apa yang ia sampaikan dengan yang dikutip oleh awak media. Seolah BP2MI fokus dalam pemberantasan judi online.
“Padahal pidato saya dan juga yang disampaikan dalam rapat internal terbatas di Istana itu adalah tentang pencegahan tindak pidana perdagangan orang,” ucapnya.
Saat itu, lanjut Benny, ada pekerja migran yang diberangkatkan ke Kamboja secara ilegal. Para pekerja tersebut dipekerjakan dalam bisnis judi online dan juga scamming online.
“Ini jadi fokus BP2MI, dan saya selalu katakan jika sudah mengatakan sindikat perdagangan ilegal maka ini perang negara dengan sindikat,” ucapnya.
“Perang BP2MI dengan para sindikat yang tidak akan mungkin mengambil langkah mundur,” tambahnya.
Benny mengatakan saat rapat intenal di Istana, dirinya sedang membahas Tindak Pidana Perdagangan Orang alias TPPO.
“Tapi sesungguhnya saat saya menyampaikan dalam rapat internal, di istana. Karena temanya adalah tentang TPPO itu kan tidak hanya inisial T yang saya sampaikan,” ucapnya.
Selain T, ada inisial lain yang terlibat praktik ilegal ini. Namun mereka berbeda negara.
“Ada inisial-inisial lain, misalnya penempatan ilegal di singapur. Ada inisial S atau J itu statusnya DPO hingga hari ini. Kemudian kedua inisial ALO alias AIN ketiga inisial RS statusnya DPO, kemudian inisial S dan MN,” katanya.
Benny menyampaikan soal bandar judi online yang berinisial T, dirinya meminta menanyakan kepada penyidik. Pasalnya dirinya telah memberikan klarifikasi kepada penyidik.
Berita Terkait
-
Diperiksa Bareskrim soal Judi Online, Benny Rhamdani Masih Rahasiakan Sosok T
-
Kepala BP2 MI Benny Rhamdani Tiba Di Bareskrim Polri, Siap Ungkap Sosok T Ke Penyidik
-
Didesak Ungkap Sosok T Pengendali Judol, Komisi III DPR Siap Bekingi Benny Rhamdani: Kami Lindungi Asal Mau Ungkap
-
Dicap Pengendali Judi Online, Habiburokhman Tantang Benny Rhamdani Ungkap Sosok T: Ngapain Inisial, Sebut Aja Namanya!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan