Suara.com - Tindakan operasi sedot lemak kepada selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan, rupanya dilakukan oleh dokter umum. Diketahui, Ella melakukan tindakan sedot lemak di WSJ klinik yang berlokasi di Beji, Depok, Jawa Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengatakan, bahwa WSJ klinik kecantikan memang telah memiliki izin praktik. Akan tetapi, statusnya klinik pratama. Artinya, pelayanan dilakukan oleh dokter umum.
Hanya saja, pihak klinik juga menyertakan dokumen sertifikasi pelatihan dokter karena pelayanan yang diberikan terkait dengan estetika.
"Ketika proses pengumuman proses izin, pihak klinik menyertakan sertifikat pelatihan-pelatihan estetika. Sehingga dalam rincian teknis klinik bisa untuk lakukan pelayanan estetika," kata Mary kepada wartawan, Selasa (30/7/2024).
Mary enggan memberi komentar terkait kewenangan dokter umum bersertifikat untuk lakukan tindakan operasi sedot lemak. Dia menegaskan bahwa Dinkes hanya berwenang untuk mengeluarkan izin praktik.
"Yang lebih kompeten menjelaskan adalah perhimpunan, dalam hal ini Perdoksi atau bisa juga KKI (Konsil Kedokteran Indonesia). Kami Dinkes kewenangannya ketika melakukan visitasi untuk melihat persyaratan yang sudah disiapkan layanan klinik untuk bisa terbit izin oprasional," terangnya.
Mary menyampaikan bahwa WSJ klinik kecantikan tersebut melakukan tindakan sedot lemak dan mendapatkan izin dari Dinkes Kota Depok bermodalkan sertifikat pelatihan estetika.
"Kami sudah hubungi Perdoski (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin), apa saja kewenangan dokter umum untuk lakukan tindakan estetika. Memang terkait sedot lemak ada beberapa pendapat. Ada yang menyatakan sedot lemak kompetensi dokter spesialis, tapi ada yang menyatakan kalau mini liposuction bisa oleh dokter umum dengan sertifikat," tambah dia.
Baca Juga: Terungkap! Klinik WSJ Depok Baru Kantongi Izin 3 Hari Sebelum Selebgram Medan Tewas Sedot Lemak
Berita Terkait
-
Terungkap! Klinik WSJ Depok Baru Kantongi Izin 3 Hari Sebelum Selebgram Medan Tewas Sedot Lemak
-
Efek Samping Sedot Lemak Tak Main-main, Mulai Mati Rasa Hingga Meninggal Dunia
-
Selebgram Asal Medan Tewas Usai Sedot Lemak, Kuasa Hukum Klinik Kecantikan Depok Buka Suara
-
Tidak Murah, Berapa Biaya Metode Sedot Lemak yang Banyak Dilakukan Artis?
-
Kasus Selebgram Meninggal, Dokter Tompi Sebut Sedot Lemak Minim Efek Samping, Asal....
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?