Suara.com - Viral di media sosial yang memperlihatkan seorang usahawan atau pengusaha asal Malaysia melakukan perceraian saat live di TikTok.
Video viral itu saat ini tengah menjadi perbincangan banyak pihak. Pasalnya, aksi perceraian itu dilakukan saar melakukan siaran langsung di media sosial.
Bahkan hal itu mendapatkan sorotan khusus dari Datuk Mohamad Shukri Mohamad. Menurut dia perilaku itu tentunya sangat salah jika menurut syariat Islam.
Mufti Kelantan juga mengatakan, bahwa perkahwinan merupakan satu ibadah yang sangat besar dalam Islam dan agama juga mengajarkan agar perkahwinan tersebut berlangsung secara tenang, aman dan bahagia.
“Sekiranya berlaku perselisihan faham atau perbalahan ia perlu diselesaikan secara baik seperti yang dianjurkan oleh Islam. Ini berikutan ketika nak berkahwin dulu, kita menggunakan cara Islam termasuk orang tengah dengan ada pertunangan, merisik dan langkah awal yang diambil sebelum kita kahwin,” katanya, dikutip dari media lokal Malaysia.
Mohamad Shukri juga berkata, tidak perlu bermasam muka jika sudah tidak bersama atau telah bercerai kerana masih bersaudara selain masih perlu menjalin ukhuwah Islamiah.
“Jadi untuk berpisah ini, sama kalau jalan terakhirnya perlu kepada bercerai maka bercerai secara berakhlak seperti yang dianjurkan oleh Islam,” ujarnya.
Mohamad Shukri turut mengulas kes perceraian yang berlaku membabitkan peniaga kosmetik, 37, yang diceraikan suaminya berusia lingkungan 40-an dengan talak satu ketika dia sedang bersiaran langsung di platform TikTok baru-baru ini.
“Dalam konteks sekarang, mereka yang mahu bercerai perlu menghadirkan diri bersama-sama di depan hakim Mahkamah Syariah untuk mohon perceraian. Jadi perkara ini seolah-olah menjadi galakan untuk bercerai. Sebab itu bercerai dalam talian dan dihebohkan ini adalah satu tindakan yang tidak wajar dan tidak dikehendaki oleh agama," ucapnya.
Baca Juga: Gak Ada Otak! Divonis Ringan, Terdakwa Penilap Duit Jemaah Umrah Asyik Joget-joget Ledek Para Korban
“Kalau perkara yang baik memang kita perlu hebohkan dan perkara yang negatif ini tidak perlu dihebohkan,” jelasnya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Prabowo Mau Disogok Rp16,5 Triliun dan Hashim Rp25 Triliun, Begini Respons Istana
-
Polemik Dana Pemprov yang 'Parkir': Mengapa Jabar Bantah, DKI 'Jujur', dan BI Buka Data?
-
Peringatan Hari Santri 2025, Bobby Nasution Minta PBG Pondok Pesantren Digratiskan
-
Polri Tangkap 51 Ribu Tersangka Narkoba! Ada Ratusan Anak-Anak Terlibat
-
Tak Perlu Tunggu Mahfud, KPK Endus Dugaan Korupsi Whoosh Anggaran Bengkak 3 Kali Lipat Disorot
-
Gelorakan Resolusi Jihad, Hasto Ungkap 3 Pesan Penting Megawati di Hari Santri 2025
-
Said Didu Kuliti Borok Proyek Whoosh, Sarankan KPK Panggil Rini Soemarno hingga Budi Karya
-
Beda dari Iklannya dan Dicap Pembohongan Publik, Aqua Klarifikasi Soal Sumber Airnya
-
Sudah Naik Penyidikan, Polda Jatim Sudah Tetapkan Tersangka Kasus Ponpes Al Khoziny?
-
Nusron Wahid Datangi KPK, Minta Saran untuk Evaluasi Bisnis Pertanahan