Suara.com - Biadab, mungkin kata itu tepat ditunjukkan kepada aksi tentara Israel yang tega membunuh seorang pria asal Palestina penyandang disabilitas.
Aksi pembunuhan keji yang dilakukan tentara Israel itu berlangsung di rumah korban di Kota Khan Yunis. kabar tersebut disampaikan tim medis usai menemukan jasadnya, Selasa (30/7/2024).
Tim medis mengatakan jasad Iyad al-Najjar ditemukan di dalam rumahnya yang berada di sebelah timur Khan Yunis.
Para penyandang disabilitas di wilayah Palestina yang dijajah Israel mengalami kesulitan yang luar bisa untuk berpindah sehingga sulit bagi mereka untuk ikut mengungsi setiap kali ada perintah evakuasi oleh otoritas militer Israel.
Militer Israel telah memerintahkan evakuasi di lebih dari 80 persen wilayah di Jalur Gaza, sedangkan ribuan orang harus kembali mengungsi dari Kota Khan Yunis.
Tahanan Palestina Diperkosa Tentara Israel
Media penyiaran publik Israel KAN melaporkan seorang tahanan Palestina diperkosa beramai-ramai oleh tentara Israel di Penjara Sde Teiman di gurun Negev Israel selatan.
Menurut laporan KAN mengutip sumber keamanan pada Senin (29/7), tahanan tersebut dibawa ke rumah sakit dengan luka parah di bagian tubuh intimnya yang membuatnya tidak dapat berjalan.
Penyidik Kepolisian Israel pun tiba di fasilitas penahanan tersebut untuk menahan para tentara yang terlibat dalam pemerkosaan tersebut.
Baca Juga: McDonald's Tumbang! Cetak Rekor Penjualan Terburuk
Menurut Radio Angkatan Darat Israel, 10 tentara ditahan untuk diinterogasi sebagai bagian dari penyelidikan atas penyiksaan yang mengerikan tersebut.
Sebelumnya, beberapa laporan muncul mengenai pelanggaran berat terhadap tahanan Palestina di fasilitas terkenal itu sejak dimulainya serangan Israel ke Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.
Saat ini, Mahkamah Agung Israel sedang mempertimbangkan petisi yang diajukan oleh organisasi hak asasi manusia Israel untuk menutup penjara Sde Teiman, tempat para tahanan Palestina dari Gaza menghadapi penyiksaan dan pengabaian medis.
Tentara Israel diyakini telah menahan ribuan warga Palestina, termasuk wanita, anak-anak, dan petugas medis sejak 7 Oktober 2023.
Dalam beberapa bulan terakhir, tentara Israel telah membebaskan puluhan tahanan Palestina dari Gaza dalam kondisi kesehatan yang memburuk dengan tubuh dipenuhi bekas luka penyiksaan.
Melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang berkelanjutan di Gaza menanggapi serangan para pejuang kemerdekaan Palestina dari Kelompok Hamas ke wilayah yang didudukinya pada 7 Oktober 2023.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman