Suara.com - Peristiwa ledakan di Perumahan Taman Kencana Jalan Kaliandra Blok C7, RT 007, RW 012, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (1/8/2024) pagi mengakibatkan puluhan rumah rusak. Polisi menduga jika ledakan di perumahan itu dipicu akibat kebocoran gas elpiji seberat 12 kilogram.
Pernyataan itu diungkapkan oleh Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang.
"Iya, untuk sumber ledakan dari hasil identifikasi dan cek TKP dari tim Gegana ya, diduga kuat dari bocornya gas tabung elpiji 12 kilogram. Tim Puslabfor masih bekerja untuk mencari penyebab utama," ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (1/7/2024)
Meskipun tak ada korban jiwa, katanya, terdapat tiga orang korban luka akibat kejadian tersebut dan ketiganya sudah dilarikan ke rumah sakit.
"Untuk korban jiwa nihil, untuk korban luka ada tiga orang yang seluruhnya sudah dievakuasi dan dalam penanganan tenaga medis di rumah sakit. Masih (dirawat), dievakuasi ke rumah sakit Cengkareng dan rumah sakit PIK Penjaringan," kata Hasoloan.
Awalnya kata Hasoloan, saksi di lapangan menyatakan mendengar ada suara ledakan hingga kemudian saksi mendatangi tempat kejadian peristiwa (TKP) dan membantu mengevakuasi pemilik keluar dari rumahnya.
"Kronologisnya, bahwa saksi mendengar ada suara ledakan kemudian saksi mendatangi TKP kemudian membantu mengevakuasi pemilik rumah untuk keluar," ucap Hasoloan.
Kemudian, lanjut Hasoloan, pemadam kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan lembaga lain datang ke lokasi.
"Kami pada saat cek dan olah TKP melibatkan beberapa unit kerja Polri di antaranya tim unit identifikasi Polres metro Jakarta Barat, kemudian tim dari Detasemen Gegana, kemudian tim dari Puslabfor Mabes Polri dan ada juga dari Damkar, BPBD, Dishub kemudian rumah sakit puskesmas, PLN dan ada perangkat RT/RW," kata Hasoloan. (Antara)
Baca Juga: Pos Polisi Bintaro Tangsel Terbakar, Terdengar Suara Ledakan Sebelum Api Berkobar
Berita Terkait
-
Tega! Remaja di Cengkareng Jual Pacarnya Sendiri Lewat Aplikasi
-
Cabuli Lima Bocah Laki-Laki di Cengkareng, Pria Asal Subang Ditangkap Polisi
-
Kasus Anak di Cengkareng Aniaya Ibu Kandung: Narkoba Dijadikan Ritual hingga Kerap Dapat Bisikan-bisikan Gaib
-
Bocah 5 Tahun Korban Pemerkosaan Paman Di Cengkareng, Terungkap Saat Korban BAB Keluar Darah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO