Suara.com - Australia mengimbau warganya untuk meninggalkan Lebanon karena meningkatnya ketegangan antara Hezbollah dan Israel.
Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong, menyampaikan pesan dalam sebuah video yang dipublikasikan di platform X.
"Pesan saya kepada warga dan penduduk Australia di Lebanon adalah, sekarang saatnya untuk pergi. Jika Anda berada di Australia dan berpikir untuk bepergian ke Lebanon, jangan lakukan," kata Wong dikutip Kamis.
Dia menambahkan bahwa meskipun beberapa penerbangan komersial masih beroperasi, namun Penny Wong meminta wargnya sebisa mungkin untuk pergi.
"Jika Anda bisa pergi, sebaiknya Anda pergi." katanya.
Wong juga memperingatkan bahwa Bandara Beirut dapat ditutup sepenuhnya jika situasinya memburuk.
Diketahui, ketegangan antara Hezbollah dan Israel meningkat setelah serangan misil pada hari Sabtu di kota Druze, Majdal Shams, yang berada di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Israel menuduh Hezbollah bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun kelompok Lebanon itu membantah keterlibatannya.
Pada hari Selasa, militer Israel melancarkan serangan di selatan Beirut yang menargetkan seorang komandan senior Hezbollah.
Hezbollah kemudian mengonfirmasi bahwa Fuad Shukr tewas dalam apa yang disebut Israel sebagai serangan presisi sebagai balasan atas serangan di Majdal Shams.
Baca Juga: Momen Terakhir Ismail Haniyeh: Pemimpin Hamas Dilaporkan Tewas di Iran
Berita Terkait
-
Momen Terakhir Ismail Haniyeh: Pemimpin Hamas Dilaporkan Tewas di Iran
-
FPI Berduka Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Dibunuh Israel, Desak Pemerintah Indonesia Bersikap
-
Militer Israel Umumkan Petinggi Hamas Lain Telah Tewas, Dikonfirmasi Sehari Setelah Pembunuhan Haniyeh
-
Masuk Dalam Daftar Teroris AS, Panglima Militer Hamas Mohammed Deif Ternyata Orang Paling Dicari Israel
-
Setelah Ismail Haniyeh, Kini Panglima Militer Hamas Mohammed Deif Tewas di Tangan Israel
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?