Suara.com - Pasukan pengibar bendera pusaka atau Paskibraka akan dikukuhkan langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN) jelang upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2024.
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyampaikan pengukuhkan dilakukan pada 12 Agustus mendatang.
"Pengukuhan di Nusantara tanggal 12 Agustus," tulis BPIP dalam keterangannya, Jumat (2/8/2024).
Adapun jumlah Paskibraka yang bertugas ada 76 orang. Jumlah tersebut sama seperti tahun sebelumnya, di mana diambil dari putra dan putri pelajar dari 38 provinsi.
"Sama seperti tahun sebelumnya, 78 orang," tulis BPIP.
Diketahui, pada tanggal yang sama Presiden Jokowi dijadwalkan menggelar sidang kabinet perdana di Istana di Nusantara.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan sidang kabinet di Istana di IKN bakal dilakukan 12 Agustus 2024.
Basuki menyampaikan sidang kabinet perdana di Istana di IKN akan dihadiri semua menteri.
"Ya tanggal 11 beliau ke sana, 12 direncanakan tanggal 12," kata Basuki di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/8/2024).
Baca Juga: Ketum Projo Klaim 500 Relawan Jokowi Ke IKN Tak Gunakan Fasilitas Negara: Murni Gotong Royong
Sebelumnya, Presiden Jokowi menunggu fasilitas lengkap terlebih dahulu sebelum pelaksanaan sidang kabinet di IKN. Fasilitas yang turut disorot ialah pendingin ruangan berupa AC hingga mebel atau furnitur.
"Furnitur kan dari Setneg sudah di sana semua, tinggal masang masang, air sudah masuk, sampai ke Hotel Nusantara. Insyaallah," kata Basuki.
Basuki memastikan fasilitas sudah siap saat pelaksanaan sidnag kabinet perdana di IKN.
"Ya minimal jalan sudah oke, kawasan oke, Istana Negara, Istana Garuda sudah," kata Basuki.
Adapun menteri-menteri bakal datang hari sebelumnya untuk menginap sebelum mengikuti pelaksanaan sidang kabinet. Semusial Basuki yang akan hadir di IKN sejak 9 Agustus.
"Ada yang menginap, kalau saya tanggal 9 sudah di sana. Tergantung beliau beliau," ujarnya.
Berita Terkait
-
ASDP Siapkan Jalur Penyeberangan Alternatif Buat Kelancaran Logistik di IKN
-
Sinyal Mega Tolak Undangan Upacara 17-an di IKN? PDIP Kritik Jokowi: Haus Seremonial tapi Lupa Masalah Bangsa
-
Ketum Projo: 500 Relawan Jokowi ke IKN Tanpa Fasilitas Negara, Hanya Gotong Royong
-
Ketum Projo Klaim 500 Relawan Jokowi Ke IKN Tak Gunakan Fasilitas Negara: Murni Gotong Royong
-
Istana Bakal Undang Megawati Upacara 17 Agustus di IKN, PDIP: Bagaimana Kesediaan Ibu
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan