Suara.com - Kehamilan yang tidak diinginkan kerap kali memicu seseorang untuk lakukan aborsi tanpa diketahui orang lain. Salah satu caranya dengan konsumsi obat-obat tertentu.
Dokter kandungan dr. Ari Kusuma Januarto, Sp.OG., menegaskan bahwa menggugurkan kandungan menggunakan obat tertentu sangat berbahaya. Sayangnya, dia menyadari bahwa peredaran obat aborsi ilegal tersebut masih banyak dipasaran.
"Kita tidak menutup kemungkinan sekarang memang banyak dijual atau dipublikasikan di medsos tentang obat-obatan aborsi ilegal," ujarnya saat konferensi pers virtual, Jumat (2/8/2024).
Kebanyakan obat aborsi yang digunakan itu berupa misoprosto, biasa digunakan untuk induksi persalinan. Akan tetapi, fungsi utama obat tersebut sebenarnya untuk mengatasi masalah lambung.
"Obat itu memang mempunyai indikasi untuk obat lambung tapi punya efek samping kontraksi dari rahim. Ini yang diedarkan," ungkapnya.
Dokter Ari menjelaskan bahwa obat misoprostol sendiri legal digunakan. Akan tetapi menjadi ilegal bila digunakan dengan tujuan aborsi.
Sebab, aborsi sendiri harus dilakukan berdasarkan indikasi medis dan dilakukan oleh tenaga kesehatan. Bila nekat mengonsumsi obat tersebut risikonya bisa sampai menganggu fungsi rahim.
"Masalah pendarahan, gangguan rahimnya jelas akan mempengaruhi. Jadi saya setuju obat-obatan ini memang harus ditertibkan supaya tidak disalahgunakan. Kami dokter aja dalam penggunaan obat-obatan harus ada indikasi baik dosis dan lainnya," tegas dokter Ari.
Terkait pelaksanaan aborsi, pemerintah telah mengatur dalam PP nomor 28 tahun 2024 tentang kesehatan.
Pada pasal 116 bahwa setiap orang dilarang melakukan aborsi, kecuali atas indikasi kedaruratan medis atau terhadap korban tindak pidana perkosaan maupun tindak pidana kekerasan seksual lain yang menyebabkan kehamilan.
Berita Terkait
-
5 Potret Maternity Syahrini Umumkan Persalinan, Serba Pink Pakai Jam Tangan Mewah Miliaran!
-
Segera Menikah dengan Yong Junhyung, Agensi Hyuna Tepis Rumor Kehamilan
-
Kejutan Manis! Lesti Kejora Umumkan Hamil Anak Kedua di Ultah Rizky Billar
-
Belasan Perusahaan China Dituntut usai Lakukan Tes Kehamilan Ilegal pada Calon Karyawati
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?