Suara.com - Dua orang tewas pada hari Minggu dan dua lainnya terluka dalam serangan penikaman di dekat Tel Aviv, kata petugas medis Israel. Polisi melaporkan seorang tersangka warga Palestina "dinetralkan" dan kemudian meninggal di rumah sakit.
Layanan darurat Magen David Adom mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "serangan teroris" terjadi di beberapa lokasi di Holon, pinggiran selatan pusat komersial Tel Aviv Israel.
Hal ini terjadi pada saat meningkatnya ketegangan di Israel dan Timur Tengah, hampir 10 bulan setelah perang Israel-Hamas di Jalur Gaza.
Tersangka penikam, berasal dari Tepi Barat yang diduduki Israel, “dinetralisir” oleh seorang petugas polisi yang tiba di lokasi kejadian, kata pasukan tersebut dalam sebuah pernyataan tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Pusat Medis Shamir mengatakan penyerang dinyatakan meninggal tak lama setelah dibawa ke rumah sakit dekat Holon dalam kondisi kritis.
Seorang wanita berusia 66 tahun dan seorang pria berusia sekitar 80 tahun terluka parah dan meninggal karena luka-luka mereka tak lama setelah serangan itu, kata rumah sakit Wolfson di kota itu.
Situs berita Israel Ynet mengatakan pasangan tersebut, yang usianya disebutkan Magen David Adom sebelumnya adalah 70 tahun, telah menikah.
Dua pria lainnya terluka, kata layanan darurat.
Seorang pria berusia 68 tahun berada dalam kondisi serius dan seorang pria berusia 26 tahun mengalami luka sedang.
“Ini adalah serangan teroris yang kompleks dan sulit, dengan korban berada di tiga tempat berbeda, sekitar 500 meter satu sama lain,” kata Magen David Adom.
Ketegangan regional meningkat ketika Iran dan kelompok-kelompok bersenjata Timur Tengah yang didukungnya mengancam akan melakukan pembalasan atas pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada hari Rabu, yang mereka salahkan pada Israel, dan serangan Israel di Beirut beberapa jam sebelumnya yang menewaskan komandan utama Hizbullah Fuad Shukr. .
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengunjungi lokasi serangan hari Minggu, di mana ia mengatakan kepada wartawan: "Perang kita tidak hanya melawan Iran, tetapi juga di jalanan".
“Inilah sebabnya kami mempersenjatai penduduk Israel dengan lebih dari 150.000 izin kepemilikan senjata,” kata politisi sayap kanan yang telah melonggarkan undang-undang kepemilikan senjata dan berulang kali meminta warga Israel untuk membawa senjata.
Berita Terkait
-
Terbunuhnya Haniyeh oleh Israel Beri Pesan Mengerikan: Pemimpin Tertinggi Iran 'Rentan' akan Serangan
-
Tragedi Gaza: Serangan Udara Israel Tewaskan 15 Warga Palestina di Sekolah Pengungsian
-
Korps Garda Revolusi Iran Sebut Haniyeh Dibunuh dengan Proyektil Jarak Pendek
-
Reaksi Joe Biden dan Kamala Harris Setelah Iran Beri Ancaman Untuk Israel
-
Momen Terakhir Ismail Haniyeh Sebelum Tewas Dibunuh Roket Israel, Ikut Makan Malam Resmi Kepresidenan
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Sindiran Ferry Irwandi: Polisi, TNI, Kini DPR Ikut Jadi Ancaman
-
KLH Temukan Sumber Pencemaran Radioaktif di Serang
-
Diperiksa KPK Pakai Peci Hitam, Eks Wamenaker Noel: Ini Simbol
-
Enam Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Makassar dan Sulsel Dibebaskan
-
Pagar Laut Cilincing Blokade Nelayan Melaut, Pramono: Kami Tak Keluarkan Izin, Ini Kewenangan KKP
-
Terungkap Siapa Yudo Sadewa! Anak Menkeu Baru Ini Ternyata Trader Kripto
-
KPK Periksa Deputi Gubernur BI, Dalami Dugaan 'Kongkalikong' Dana CSR
-
Rahayu Saraswati Jadi Menpora Usai Mundur dari DPR? Ini Jawaban Partai Gerindra
-
4 Tewas, Ini Daftar Nama-nama Korban Hilang usai Bali Diterjang Banjir Dahsyat!
-
Deputi Gubernur BI Diperiksa KPK, Kasus Korupsi CSR DPR RI Makin Terkuak?