Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, angkat bicara soal pertemuanya dengan Habib Rizieq Shihab. Dasco mengaku dalam pertemuan itu tak ada pembicaraan soal politik.
"Ya yang pertama kita datang silaturahmi, sesama anak bangsa, saya di sana gak bicara politik apapun," kata Dasco di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/8/2024).
Kendati begitu, ia mengaku mempunyai visi yang sama dengan Rizieq dalam urusan membangun bangsa.
"Cuma kami mempunyai kesepahaman dengan visi yang sama untuk membangun Indonesia lebih maju ke depannya," ujarnya.
Sebelumnya, dua pimpinan Partai Gerindra yakni Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengadakan silaturahmi kebangsaan dengan mantan Imam Besar Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
"Pertemuan di kediaman Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta itu pada Sabtu (3/8) sore. Agendanya silaturahmi. Saling tukar pikiran," kata Penasihat Hukum Rizieq Shihab Aziz Yanuar, di Jakarta, Minggu (4/8/2024).
Selain dirinya yang juga merupakan Ketua DPP Front Persaudaraan Islam (FPI) Bidang Advokasi, dia menjelaskan Habib Rizieq turut didampingi oleh Ketua Umum DPP FPI Habib Muhammad Alatas, dan Ketua DPP FPI Habib Hanif Alatas dalam pertemuan tersebut.
Ada pula, Bendahara Umum DPP FPI Habib Ali Alwi Alatas, Sekretaris Umum DPP FPI Habib Ali Alatas, hingga Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin.
Sebelumnya, Sufmi Dasco mengunggah tiga foto dirinya bersama dengan Habiburokhman dan Habib Rizieq di akun Instagram pribadinya @sufmi_dasco pada Minggu.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sulit Lawan Anies dan Ahok di Jakarta, Golkar Beri Lahan Basah ke Gerindra
"Silaturahmi kebangsaan," tulisnya dalam pesan penyerta foto.
Adapun Habiburokhman yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR itu mengunggah video dirinya bersama Dasco yang sedang melangsungkan silaturahmi dengan Habib Rizieq di akun Instagram pribadinya @habiburokhmanjkttimur pada Minggu.
"Silaturahmi kepada ulama. Mari kita perkuat persaudaraan dan persatuan untuk masa depan Indonesia yang maju, adil, dan makmur," tulisnya dalam pesan penyerta video.
Berita Terkait
-
Dua Pentolan Gerindra Temui Habib Rizieq, Ini Yang Dibahas
-
Ridwan Kamil Sulit Lawan Anies dan Ahok di Jakarta, Golkar Beri Lahan Basah ke Gerindra
-
Dasco Gerindra Ungkap KIM Akan Diperkuat di Pilgub Jakarta: Partai Mana yang Bergabung?
-
Dasco: Gerindra Belum Terima Informasi soal Perppu MD3 dan Ketentuan Kursi Ketua DPR
-
Dasco Gerindra Pastikan KIM Akan Plus di Pilgub Jakarta, Parpol Mana yang Gabung?
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti