Suara.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengundang Presiden Palestina Mahmoud Abbas ke Indonesia. Dalam pertemuan ini nantinya mereka akan membahas permasalahan yang tengah dirasakan warga Palestina.
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan Mahmoud Abbas akan tiba di Jakarta pada 7 Agustus dan program ini akan berlangsung hingga 10 Agustus 2024.
“Kami mengatur program ini selama tiga hari dari tanggal 8 hingga 10 Agustus. Jadi tanggal 8, 9, dan 10 Agustus itu mulai Rabu depan,” kata Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).
Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Palestina Zuhair Ashour menjelaskan bahwa Menteri Hukum Palestina Mahmoud El Habbash juga akan datang ke Indonesia.
Dia menilai kunjungan ini akan memberikan dampak yang signifikan terhadap konflik yang terjadi di Palestina. Terlebih, Indonesia merupakan negara Islam terbesar.
“Yang pasti, dia (Mahmoud Abbas) memiliki agenda selama kunjungannya dan dia akan memberikan pesan spesifik, bukan seperti yang selama ini muncul di media,” ujat Zuhair.
Lebih lanjut, Zuhair mengungkapkan harapannya agar Presiden Mahmoud Abbas bisa bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau presiden terpilih Prabowo Subianto dalam kunjungannya ke Indonesia.
Menanggapi itu, Gus Yahya mengaku pihaknya sedang membangun komunikasi dengan istana dan Prabowo untuk mewujudkan komunikasi antara Mahmoud Abbas dengan Jokowi dan Prabowo.
“Jadi kami sedang berkomunikasi dengan istana, mungkin jika ada kesempatan untuk mengadakan pertemuan dengan Joko Widodo,” ujar Gus Yahya.
“Kami juga berkomunikasi dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto tetapi dia sekarang berada di luar negeri,” tambah dia.
Untuk itu, Gus Yahya menyebut Prabowo kemungkinan tidak bisa bertemu dengan Mahmoud Abbas yang berkunjung ke Indonesia dan pulang ke Palestina pada 11 Agustus 2024 mendatang.
Berita Terkait
-
Ratusan Banser Bersiaga di Depan Kantor PBNU Usai Ada Perintah Sikat dan Gebuk Pendemo
-
Arahan Gus Yahya Ke Kader Banser Dan Ansor Usai Kantor PBNU Digeruduk Pendemo
-
Gus Yahya ke Kader Banser saat Apel Siaga: Tetap Disiplin, Percayakan ke Pimpinan NU!
-
Konflik PKB dan PBNU Berpotensi Melebar, Ada Kemungkinan Saling Gulingkan Kekuasaan Lewat Muktamar
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?