Suara.com - Dua lumba-lumba secara tragis dilaporkan mati di tepian Sungai Thames di London setelah seekor lumba-lumba terlihat berenang di sungai tersebut akhir pekan lalu.
Tamu tak terduga di saluran air ibu kota itu terlihat beberapa kali sejak Kamis dini hari tanggal 1 Agustus, dan menurut para saksi, ia tampak “berjuang melawan arus” saat melewati air.
Namun hanya beberapa hari kemudian dipastikan bahwa seekor lumba-lumba terdampar di tepi sungai dekat Dermaga Pelabuhan Chelsea, setelah mati secara tragis.
Selanjutnya, lumba-lumba lainnya juga ditemukan mati di tepi sungai di Greenwich, namun belum diketahui kapan kematiannya, lapor BBC.
Membahas tragedi tersebut, juru bicara otoritas Pelabuhan London mengatakan: “Kami mengetahui laporan tentang dua lumba-lumba yang mati secara menyedihkan. Kami bekerja sama dengan Program Investigasi Cetacea Strandings dan akan memulihkan hewan-hewan tersebut.”
Menjelang kematian lumba-lumba tersebut, British Divers Marine Life Rescue (BDMLR) telah melacak pergerakannya dan mencatat bahwa lumba-lumba tersebut masih aktif di daerah tersebut pada hari Jumat dan menambahkan bahwa “perilakunya tidak terlalu berubah.”
Namun, ada juga yang menyatakan: “Terlalu jauh bagi lumba-lumba untuk bisa sampai ke sungai.”
Mary Tester, koordinator kawasan Thames di BDMLR, mengatakan kepada BBC London bahwa ada “banyak teori berbeda” tentang mengapa lumba-lumba “turun ke sungai”, dan salah satu dugaannya adalah peningkatan kualitas air sungai yang meningkatkan level air. ikan, sumber makanan penting bagi hewan.
Meskipun lumba-lumba di Sungai Thames masih jarang ditemukan, namun penampakan lumba-lumba menjadi lebih umum dan masyarakat yang melihat lumba-lumba berenang di Sungai Thames, atau perairan pedalaman mana pun, telah didesak untuk mengingatkan BDMLR dan menghindari mengikutinya dengan perahu atau perahu kano.
Baca Juga: Sah! Jadwal Pertandingan Elkan Baggott Blackpool vs Crawley Town Liga Inggris, Wajib Nonton!
Berita Terkait
-
Kerusuhan Makin Meluas, Pemerintah Inggris Kerahkan 6.000 Polisi untuk Tangani Kekacauan
-
Habis Turun Kasta, Berapa Besar Peluang Elkan Baggott Membawa Blackpool Promosi ke Premiere League?
-
Jejak Kriminal The Muckers Hooligan Klub Anyar Elkan Baggott: Pendukung Neo Nazi
-
Here We Go! Elkan Baggott Bicara Debut di Klub Baru Liga Inggris: Akhirnya Bisa Berada di...
-
Sah! Jadwal Pertandingan Elkan Baggott Blackpool vs Crawley Town Liga Inggris, Wajib Nonton!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Rekaman CCTV Detik-detik Pendopo FKIP Unsil Ambruk Viral, 16 Mahasiswa Terluka
-
Jeritan 'Bapak, Bapak!' di Tengah Longsor Cilacap: Kisah Pilu Korban Kehilangan Segalanya
-
Khawatir Komnas HAM Dihapus Lewat Revisi UU HAM, Anis Hidayah Catat 21 Pasal Krusial
-
Terjebak Sindikat, Bagaimana Suku Anak Dalam Jadi Korban di Kasus Penculikan Bilqis?
-
Buah Durian Mau Diklaim Malaysia Jadi Buah Nasional, Indonesia Merespons: Kita Rajanya!
-
Panas Adu Argumen, Irjen Aryanto Sutadi Bentak Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Jangan Sok-sokan!
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Profil Cucun Ahmad Syamsurijal, Anggota DPR yang Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi
-
Angka Kecelakaan di Jadetabek Meledak hingga 11 Ribu Kasus, Santunan Terkuras Rp100 Miliar Lebih
-
Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Membaik, Polisi Siapkan Pemeriksaan Libatkan KPAI