Suara.com - Kurang lebih 400 orang yang melakukan aksi unjuk rasa setelah peristiwa penikaman kepada tiga anak di kelas tari Southport hingga tewas, pada 29 Juli 2024 kemarin nampaknya semakin denting.
Bahkan baru-baru ini Perdana Menteri Inggris Keir Starmer memberikan pernyataan tegas kepada para perusuh yang terlibat usai tragedi penusukan.
Dia juga mengatakan bahwa orang-orang yang ditangkap karena terlibat kerusuhan kemungkinan bakal dijatuhi hukuman pekan ini.
Starmer mengatakan dia memperkirakan "hukuman substansial" bagi mereka akan diputuskan sebelum akhir pekan ini, menurut laporan Sky News pada Selasa.
"(Hukuman) itu seharusnya memberikan pesan sangat kuat kepada siapa pun yang terlibat, secara langsung atau daring, bahwa Anda kemungkinan akan diadili dalam pekan ini," kata dia seperti dikutip dalam laporan itu.
Para pengunjuk rasa dari kelompok sayap kanan menentang keberadaan migran di seluruh Inggris.
Gelombang protes itu muncul setelah ada laporan yang belum dipastikan kebenarannya menyebutkan bahwa pelaku penusukan itu adalah seorang pengungsi.
Sang pelaku kemudian diidentifikasi sebagai remaja laki-laki keturunan Rwanda yang lahir di Wales, Inggris. [Antara].
Baca Juga: Israel Lancarkan Dua Serangan Udara Terpisah, 12 Warga Palestina Meninggal Dunia di Tepi Barat
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya