Suara.com - Pembacaan teks pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 menjadi salah satu agenda tetap di upacara 17 Agustus. Biasanya, pembacaan pembukaan UUD 1945 dilakukan dengan membaca teks yang sudah disiapkan.
Namun di beberapa kesempatan, pembacaan pembukaan UUD 1945 harus dihapal oleh petugas upacara. Lalu, bagaimana cara menghapal yang tepat dan tepat bagi petugas upacara?
Beriku ini, teks pembukaan UUD 1945, seperti dikutip dari situs resmi DPR RI, Jumat (9/8/2024).
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
PEMBUKAAN
Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Cara Mudah untuk Menghapal Teks Pembukaan UUD 1945
Baca Juga: Kapan Pendaftaran Upacara 17 Agustus 2024 di IKN-Jakarta Dibuka?
Bagi petugas upacara yang tidak dibolehkan membaca teks, berikut ini cara mudah menghapal pembukaan UUD 1945.
1. Memahami Makna
Usahakan untuk memahami setiap kata dan kalimat dalam pembukaan UUD 1945. Coba kaitkan setiap alinea dengan peristiwa sejarah atau kondisi masyarakat saat ini. Dengan memahami konteksnya, hafalan akan lebih melekat.
2. Membagi Bagian
- Pisahkan alinea: Bagi teks pembukaan menjadi beberapa bagian yang lebih kecil. Hafalkan setiap bagian secara terpisah lalu gabungkan.
- Fokus pada kata kunci: Identifikasi kata-kata kunci pada setiap alinea. Dengan menghafal kata kunci, kamu akan lebih mudah mengingat seluruh kalimat.
3. Teknik Menghafal
- Ulangi berulang kali: Semakin sering diulang, semakin kuat hafalanmu.
- Buat akronim: Buat singkatan dari kata-kata kunci pada setiap alinea. Misalnya, untuk alinea pertama bisa dibuat "NKRI".
- Visualisasi: Bayangkan setiap kalimat sebagai gambar atau adegan. Ini akan membantu otakmu mengingat lebih baik.
- Rekam dan dengarkan: Rekam suara kamu saat membacakan teks pembukaan. Dengarkan rekaman tersebut berulang kali.
- Asosiasi: Hubungkan kata-kata dalam teks dengan hal-hal yang sudah kamu ketahui. Misalnya, jika ada kata "keadilan", bayangkan timbangan.
4. Latihan Teratur
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba