Suara.com - Bagi lulusan SMA atau sederajat yang ingin melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi dengan prospek kerja yang menjanjikan, sekolah kedinasan menjadi salah satu pilihan utama. Apa saja sekolah kedinasan yang langsung kerja setelah lulus?
Meskipun tidak semua sekolah kedinasan memberikan jaminan langsung untuk menjadi abdi negara, lulusan dari institusi ini memiliki keahlian khusus yang membuat peluang kerja mereka tetap terbuka lebar.
Berdasarkan Permen PANRB No. 20 Tahun 2021, terdapat beberapa sekolah kedinasan yang diselenggarakan oleh berbagai kementerian dan lembaga pemerintah di Indonesia.
Berikut adalah beberapa kampus yang berada di bawah naungan kementerian dan lembaga tersebut:
1. Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN
PKN STAN, yang sebelumnya dikenal sebagai Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), adalah salah satu sekolah kedinasan paling populer di Indonesia. Kampus ini berada di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan menawarkan tiga jurusan:
- D-IV Akuntansi Sektor Publik
- D-IV Manajemen Aset Publik
- D-IV Manajemen Keuangan Negara
2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
IPDN merupakan sekolah kedinasan yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). IPDN bertujuan mempersiapkan kader pemerintahan untuk bekerja di tingkat daerah maupun pusat. Jurusan-jurusan di IPDN termasuk:
- Fakultas Politik Pemerintahan
- Fakultas Manajemen Pemerintahan
- Fakultas Perlindungan Masyarakat
3. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
Poltekip berada di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dan bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang ahli di bidang pemasyarakatan. Jurusan yang tersedia di Poltekip adalah:
Baca Juga: Bak Bumi Langit, Beda Pendidikan Anang dan Ashanty yang Baru Saja Lolos Ujian Kualifikasi S3
- D-IV Manajemen Pemasyarakatan
- D-IV Teknik Pemasyarakatan
- D-IV Bimbingan Kemasyarakatan
4. Politeknik Imigrasi (Poltekim)
Poltekim juga dinaungi oleh Kemenkumham dan fokus pada bidang keimigrasian. Lulusan Poltekim nantinya akan bekerja di kantor imigrasi di Indonesia atau perwakilan luar negeri. Jurusan yang ditawarkan termasuk:
- D-III Keimigrasian
- D-IV Hukum Keimigrasian
- D-IV Administrasi Keimigrasian
- D-IV Manajemen Teknologi Keimigrasian
5. Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI)
PTDI merupakan sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang menyediakan pendidikan vokasi di bidang transportasi darat. Jurusan yang tersedia di PTDI adalah:
- D-III Manajemen Transportasi Jalan
- D-III Manajemen Transportasi Perkeretaapian
- D-IV Transportasi Darat
6. Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI)
PPI berada di bawah Kemenhub dan fokus pada pendidikan di bidang perkeretaapian. Jurusan yang ditawarkan meliputi:
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Putin Sampaikan Belasungkawa Terkait Bencana Banjir, Prabowo: Kami Bisa Menghadapi Ini dengan Baik
-
Geger Kayu Log di Pantai Tanjung Setia, Polisi Beberkan Status Izin PT Minas Pagai Lumber
-
Pengamat Sorot Kasus Tata Kelola Minyak Kerry Chalid: Pengusaha Untungkan Negara Tapi Jadi Terdakwa
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan