Suara.com - Bos Jalan Tol, Jusuf Hamka ikut mengundurkan diri dari Partai Golkar dan pencalonannya di Pilkada 2024. Jusuf dinilai kapok lantaran politik penuh dengan intrik.
Hal ini disampaikan Analis Politik yang juga Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno kepada Suara.com, Selasa (13/8/2024).
"Ya mungkin bagi Jusuf Hamka politik itu penuh dengan trik penuh dengan intrik yang kotor tidak sejalan dengan hati nuraninya," kata Adi.
Adi menilai Jusuf Hamka merupakan seorang pengusaha yang berpikirnya secara ideal hitam dan putih. Sehingga hal itu tak sejalan dengan prinsip politik.
"Tapi politik dalam banyak hal berbeda dengan hal hal yang sifatnya ideal oleh karena itu yang sifatnya menjelaskan mengapa memutuskan mundur. Terutama terkait dengan Airlangga yang tiba tiba mundur kan di tengah jalan tentu mengangetkan banyak orang," katanya.
Di sisi lain, Adi menilai keputusan mundurnya Jusuf Hamka lantaran sudah mengetahui alasan sebenarnya di balik mundurnya Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Golkar.
"Jusuf Hamka sebagai kader Golkar orang yang lama berkecimpung di partai beringin pastinya tau persis gitu apa yang terjadi dengan Airlangga. Yang tentunya tidak akan diumbar tapi minimal untuk konsumsi Jusuf Hamka bahwa apa yang terjadi pada Airlangga Hartarto itu bagian dari politik yang tidak terpuji," ujarnya
"Politik tidak terpuji ya menghalalkan segala cara ya untuk menggulingkan airlangga dan mendapatkan sesuatu sepertinya itu yang disebut jusuf hamka bahwa praktik politik yang ada di Golkar tak sejalan penuh dengan kejutan kejutan itu," katanya menambahkan.
Sebelumnya, kabar pengusaha jalan tol Jusuf Hamka mundur dari Partai Golkar sekaligus pencalonan sebagai calon gubernur Jakarta atau Jawa Barat disampaikan langsung.
Baca Juga: Jokowi Jawab Isu Cawe-cawe Soal Kursi Ketum Golkar: Tanya Pak Airlangga
"(Saya mengundurkan diri) betul, Sebenarnya dari awal kan memang keluarga enggak setujusaya berpolitik," kata Hamka kepada wartawan, Minggu (11/8/2024).
Airlangg Mundur
Diberitakan sebelumnya, Airlangga Hartarto menyampaikan ungkapan terima kasih kepada sejumlah pihak usai menyatakan mundur dari jabatan ketua umum. Ia menyebut selama jadi pimpinan, banyak sosok yang turut membantunya.
"Sebagai seorang pribadi, bersama seluruh keluarga saya, dari hati yang terdalam, saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada begitu banyak pihak yang telah bekerjasama dan membantu membesarkan partai yang kita cintai bersama," ujar Airlangga kepada wartawan, Minggu (11/8/2024).
Ia pun meyakini nantinya jajaran kepengurusan baru akan bisa melanjutkan prestasi yang selama ini ia torehkan.
"Saya yakin, seluruh prestasi yang telah kita capai bersama sejauh ini akan terus dilanjutkan dengan lebih baik lagi," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah