Suara.com - Kasus meninggalnya dokter muda Universitas Diponegoro (Undip) Aulia Risma Lestari akibat bunuh diri memaksa publik untuk menyadari pentingnya gangguan kesehatan mental.
Psikiater dr Elvine Gunawan, SpKJ, menduga mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Undip di RSUP Karyadi itu mengalami perasaan putus asa yang berat. Alhasil, korban nekat mengakhiri hidupnya sendiri.
Sebagai dokter spesialis kejiwaan yang telah melalui PPDS, dokter Elvine mengungkapkan bahwa secara umum dokter muda memang memiliki tekanan kerja yang tinggi.
"Kalau yang anastesi itu mungkin juga karena tekanan pekerjaannya yang tinggi, dan dia 24 (jam) per 7 (hari)," ungkap dokter Elvine kepada Suara.com, dihubungi Kamis (15/8/2024).
"Dalam kasus-kasus gawat darurat enggak mungkin kita bilang, 'sebentar ya di luar jam kerja'. Itu memang salah satu hal yang menjadi pertimbangan dan seharusnya memang dokter yang masuk sudah tahu risikonya itu."
Untuk mengatasi tekanan kerja yang tinggi seperti itu, dokter Elvine mengingatkan kepada para mahasiswa dokter muda sebaiknya manfaatkan layanan psikiatri yang disediakan rumah sakit tempatnya bekerja.
"Sebenarnya di setiap layanan kesehatan, apalagi di rumah sakit pemerintah, hampir pasti ada layanan psikiatri. Masalahnya mau diakses atau nggak," ujarnya.
Tak cukup hanya itu, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Parahyangan itu juga mengingatkan pentingnya memiliki support system dari keluarga maupun kerabat dekat.
Sebab, meskipun telah mengakses layanan psikiatri hingga konsumsi obat tertentu untuk atasi gangguan psikis, namun sumber masalahnya tidak diatasi akan tetap menimbulkan stres.
Baca Juga: Agar Kasus Dokter Muda Undip Tak Terulang, Psikiater Sebut Keinginan Akhiri Hidup Bisa Dicegah
"Orang punya masalah depresi ya berobat betul, tapi kadang ada support system, dukungan sosial yang memang diperlukan lebih daripada sekadar minum obat."
"Kalau memang stresnya disebabkan oleh lot pekerjaan, meminum obat juga lot pekerjaannya nggak turun, nggak akan beres-beres tuh masalah depresinya," kata dokter Elvine.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum
-
PLN Siap Jadi Motor Dekarbonisasi, Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Posisi RI di Paris Agreement
-
Berapa Kekayaan Eric Trump yang Ingin Ditemui Prabowo Subianto?
-
Kecewa Timnas Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Minta Kluivert 'Ditendang?'
-
BPJS Kesehatan Apresiasi 110 Badan Usaha Lewat Penghargaan Satya JKN Award 2025
-
Berkontribusi bagi Keamanan dan Kesejahteraan, BPJS Kesehatan Masuk Nominasi Nobel Perdamaian
-
Misteri Kematian Andri di Kali Green Crout: Keluarga Tolak Dugaan Tawuran, Ungkap Banyak Kejanggalan
-
Ahli Forensik Digital Pertanyakan Kepakaran Rismon yang Tanggapi Kasus Kematian Mirna Salihin
-
Tolak Larangan Merokok di Tempat Hiburan, Ratusan Pengusaha dan Karyawan Demo di DPRD DKI
-
Perintah Tegas Perabowo ke Erick Thohir Usai Timnas Gagal Masuk Piala Dunia: Bangun Akademi Atlet!