Suara.com - Kasus bunuh diri Aulia Risma Lestari, mahasiswa PPDS Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, telah membuka tabir praktik bullying di lingkungan Fakultas Kedokteran. Adapun Aulia Risma Lestari diduga bunuh diri akibat kasus perundungan saat menjalani PPDS Anestesi Undip di RS Kariadi, Semarang, Jawa Tengah.
Viralnya kasus itu membuat banyak mahasiswa maupun mantan mahasiswa FK menumpahkan pengalaman masing-masing. Mereka membongkar sisi gelap fakultas kedokteran di Indonesia yang kerap diwarnai aksi bullying oleh senior.
Kumpulan cerita perundungan di lingkungan FK ini dibagikan di media sosial X. Salah satu akun yang mengumpulkan kisah-kisah bullying di lingkup dunia kedokteran ini adalah @/sunwookimz.
Berikut ini adalah kumpulan cerita mereka yang menjadi korban bullying di FK Indonesia:
Cerita suami digebukin
Seorang istri menceritakan penganiayaan yang dialami sang suami saat menjalani PPDS. Ia menyayangkan aksi kekerasan yang dilakukan sebagai bentuk hukuman, alih-alih teguran.
"Beberapa hari lalu, suami cerita kalau digebukin seniornya sesama PPDS juga dan bener-bener gak bisa ngelawan. Karena menurut seniornya, suami saya ngelakuin kesalahan dan kerjanya lama. Walaupun ada kesalahan, paling enggak bentuk hukuman itu gak harus kontak fisik kan. Bisa hal lain yang sifatnya lebih membangun. Sedih juga," curhat seorang perempuan.
Curhatan Maba S1 FK
Tak cuma mahasiswa PPDS, mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran juga ikut menjadi korban perundungan. Bahkan praktik bully sudah terjadi sejak menjadi mahasiswa baru.
Baca Juga: Dokter Muda Diduga Jadi Korban Bully Senior, Segini Biaya Kuliah Kedokteran Undip
"Waktu maba S1 dibully habis-habisan sampai ada maba yang baru. Sering ditempeleng, selalu dicari salahnya, push up. Kalau melapor ke dosen bakal disusahin pas praktikum sama asisten dosen yang kebetulan udah senior. Sering disuruh ke kampus jam 6 pagi," curhat seorang maba fakultas kedokteran.
Dianiaya saat semester 1
Mantan mahasiswa FK juga mengenang kasus perundungan yang dialaminya. Sehari-hari, ia sudah biasa mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari seniornya, mulai dari penganiayaan hingga dilempar barang-barang.
"Saya dulu semester 1 merasakan dipukul, ditendang, dijeblesin tembok, diludahin, dilempar gelas, dilempar toples kue, disiram kopi. Hanya bisa ketawa melihat ini. NB: sekarang udah gak gitu lagi katanya, dulu kita rombak sistemnya untuk mengurangi pembullyan secara fisik," curhat mantan mahasiswa FK.
Istri dokter ikut jadi korban bully, dimaki-maki dan diancam
Istri dokter turut menjadi korban perundungan. Mirisnya, bullying ini dilakukan oleh istri-istri dokter senior yang seharusnya mengayomi.
Tag
Berita Terkait
-
Dokter Muda Diduga Jadi Korban Bully Senior, Segini Biaya Kuliah Kedokteran Undip
-
Dokter PPDS Diduga Bunuh Diri karena Bullying, Kenali 5 Kategori Perundungan di Tempat Kerja
-
Bukan Dibully, Rektor Undip Ungkap Penyebab Kematian Aulia Risma Lestari: Masalah Kesehatan...
-
Isi Klarifikasi Rektor Undip Soal Kasus Bunuh Diri Aulia Risma Lestari: Tidak Benar Dibully
-
Segini Biaya PPDS Anestesi Undip: Disetop Kemenkes Buntut Kasus Bunuh Diri Dokter Muda
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia