Suara.com - Doa merupakan bagian penting dalam upacara bendera 17 Agustus. Di hari Kemerdekaan, doa dibaca sebagai ungkapan syukur atas nikmat kemerdekaan dan harapan agar bangsa Indonesia semakin maju dan sejahtera.
Tujuan doa upacara 17 Agustus adalah untuk mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atas segala nikmat, khususnya nikmat kemerdekaan serta emohon perlindungan Tuhan agar bangsa Indonesia senantiasa dalam keadaan aman, damai, dan sejahtera.
Selain itu juga bisa untuk memohon kekuatan kepada Tuhan agar bangsa Indonesia mampu menghadapi segala tantangan dan mewujudkan cita-cita bangsa dan mendoakan para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Berikut ini adalah sejumlah teks doa untuk dibacakan saat upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2024 :
Teks 1
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Penyayang, hari ini kami berkumpul untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa ini. Kami memohon kepada-Mu, ya Allah, terimalah mereka di sisi-Mu dengan penuh kasih sayang dan rahmat. Berikanlah tempat yang mulia bagi mereka di surga-Mu.
Ya Allah, berikanlah kekuatan kepada kami untuk melanjutkan perjuangan mereka. Tanamkan semangat dan keberanian dalam hati kami, agar kami mampu menjaga dan mempertahankan kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan biarkan kami lalai dalam mengemban amanah yang telah diwariskan oleh para pahlawan kami.
Ya Allah, bimbinglah kami agar senantiasa mengenang jasa para pahlawan dengan penuh hormat dan rasa syukur. Jadikanlah kami sebagai generasi yang tak hanya mengenang, tetapi juga melanjutkan perjuangan mereka dengan karya nyata yang membanggakan. Aamiin.
Teks 2
Baca Juga: Promo 17 Agustus dari BRI: Kuliner, Ngopi dan Belanja di Alfamart Diskon Gede-gedean!
Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi Rabbil'aalamiin. Wassholaatu wassalaamu'ala asyrofil ambiyaa'i walmursaliin wa'ala aalihi sahbihi ajma'iin..
"Ya Allah, Tuhan Yang Maha Esa,
Dengan penuh kerendahan hati, kami seluruh bangsa Indonesia mempersembahkan puji syukur kehadirat-Mu. Engkaulah Sang Pencipta alam semesta ini, Engkaulah Dzat yang mengatur alam seisinya, dan Engkau pulalah yang menentukan segala-galanya.
Oleh karena itu, hanya kepada-Mu kami berserah diri dan memohon pertolongan.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Rahim,
Atas segala rahmat dan karunia-Mu, hari ini kami seluruh bangsa Indonesia, kembali melakukan upacara 17 Agustus untuk memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!