Suara.com - Sebuah unggahan di Facebook baru-baru ini mengklaim bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan membagikan bantuan finansial kepada mereka yang mengikuti dan membagikan unggahan tersebut, serta menghubungi nomor WhatsApp 088274278612.
Klaim tersebut menyebutkan bahwa nominal bantuan bervariasi mulai dari 10 juta hingga 45 juta rupiah, tergantung pada usia dan jumlah tanggungan keluarga.
Namun, setelah dilakukan penelusuran oleh tim pemeriksa fakta, tidak ditemukan informasi resmi mengenai bantuan tersebut di media sosial milik Prabowo Subianto.
Nomor WhatsApp yang dicantumkan dalam unggahan tersebut juga dipastikan bukan milik pemerintah resmi Indonesia.
Lebih lanjut, video yang digunakan dalam unggahan tersebut ternyata adalah hasil manipulasi.
Melalui penelusuran gambar menggunakan Google Lens, diketahui bahwa cuplikan video tersebut diambil dari sebuah tayangan di iNews.id yang berjudul “Pesan Idul Fitri Prabowo Subianto: Semoga Kita Semua Mendapatkan Keselamatan” yang diunggah pada 24 Mei 2020.
Audio yang ditambahkan dalam video tersebut juga telah dimanipulasi untuk mendukung klaim palsu tersebut.
Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa klaim terkait bantuan dari Prabowo melalui WhatsApp adalah tidak benar dan merupakan bentuk penipuan yang banyak beredar di media sosial.
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum mempercayai atau menyebarkannya.
Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Ditampar Anies, Benarkah?
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Jokowi Ditampar Anies, Benarkah?
-
Jabat Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi Bantah Ditugaskan Tangkal Serangan Politik Presiden
-
Bak Bumi dan Langit, Beda Penghasilan YouTube Anies Baswedan vs Prabowo Subianto
-
Hiburan Dilarang Taliban, Malala Yousafzai Mengaku Temukan Kebebasan di Konser Taylor Swift
-
Bikin Heru Budi Terharu, Cerita Siswa SD Pilih Bawa Pulang Menu Makan Gratis buat Neneknya yang Sakit
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut