Suara.com - Beredar sebuah video yang mengklaim bahwa Presiden Jokowi ditampar keras oleh Anies Baswedan. Video yang diunggah akun YouTube Kabar Akurat itu dibuat dengan thumbnail yang menunjukkan Anies sedang menunjuk Jokowi yang tengah berpidato.
NARASI:
~~ MENGEJUTKAN..!!
ANIES TAMPAR KERAS JOKOWI
KEBERHASILAN FORMULA E AKHIRNYA MEMBONGKAR KEBUSUKAN ISTANA
Setelah ditelusuri, thumbnail video tersebut merupakan hasil manipulasi dari foto asli yang diambil pada tahun 2015.
Foto aslinya menunjukkan Jokowi dalam sebuah pertemuan pers di Istana Bogor. Gambar ini dimuat dalam artikel di situs setkab.go.id dengan judul "Proses Hukum Harus Ditangani Objektif, Presiden Jokowi Minta Tidak Terjadi Gesekan Polri – KPK."
Gambar tersebut telah diedit dengan menambahkan foto Anies yang seolah-olah sedang menunjuk Jokowi.
Sementara isi video tersebut tidak membahas peristiwa yang diklaim dalam thumbnail.
Video ini hanya berisi cuplikan beberapa peristiwa yang tidak saling terkait dan narator membacakan ulang artikel dari kumparan.com dengan judul "Panasnya Pilkada: Anies Dijegal, Airlangga Terjungkal."
Artikel ini membahas dinamika politik terkait Pilkada Jakarta, tanpa ada kaitan dengan klaim bahwa Anies menampar Jokowi.
Kesimpulan: Klaim dalam video YouTube yang menyatakan bahwa Jokowi ditampar keras oleh Anies adalah keliru dan termasuk ke dalam kategori konten yang dimanipulasi. Gambar yang digunakan dalam thumbnail video adalah hasil editan, dan isi video tidak mendukung klaim tersebut.
Baca Juga: Bakal Pertahankan Hasil Kerja Anies hingga Ahok, RK: Yang Masih Kurang akan Disempurnakan
Berita Terkait
-
Bakal Pertahankan Hasil Kerja Anies hingga Ahok, RK: Yang Masih Kurang akan Disempurnakan
-
Rekam Jejak Hendrar Prihadi, PDIP Beri Sinyal Menduetkannya dengan Anies Baswedan
-
PDIP Ungkap 3 Kemungkinan Yasonna Laoly Dipecat Jokowi Dua Bulan Jelang Habis Masa Jabatan
-
Jabat Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi Bantah Ditugaskan Tangkal Serangan Politik Presiden
-
Jumlah Anak Buah Megawati Berkurang di Kabinet, Jokowi Belum Mau Frontal Lawan PDIP?
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan