Suara.com - Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komaruddin menyebut pemecatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf dari PKB tak akan memberi dampak buruk bagi partai. Elektabilitas PKB di Pilkada serentak 2024 juga diyakini tak akan terganggu.
Sebab, kata Ujang, kedua tokoh NU itu tak identik dengan PKB. Pemilih PKB tak akan merasa dikecawakan dengan didepaknya Gus Yahya dan Gus Yaqut.
"Apakah akan mempengaruhi elektabilitas? Ya tidak. Kan selama ini Gus Yahya maupun Gus Yaqut tidak identik dengan PKB. Gus Yahya Kan identik dengan NU. Gus Yaqut juga sama, bukan identik dengan PKB," ujar Ujang kepada Suara.com, Rabu (21/8/2024).
Ia menyontohkan saat Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu. Gus Yahya dan Gus Yaqut juga tidak aktif mengampanyekan PKB.
Kendati demikian, perolehan suara PKB tetap tak berpengaruh dan malah mengalami kenaikan.
"Tapi PKB Cak Imin tetap naik suaranya. Artinya tidak berdampak pemecatan Gus Yahya dan Gus Yaqut. Di Pilkada pun sama tidak ada dampaknya," jelasnya.
Lebih lanjut, Ujang menilai pemecatan terhadap Gus Yahya dan Gus Yaqut sepenuhnya merupakan wewenang pimpinan PKB.
"Ya itu hak PKB ya, kalau sudah memecat Gus Yahya dan Gus Yaqut. Karena itu bagian dari kewenangan partai. Mau jadi kader atau dipecat ya itu merupakan kewenangan PKB," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hanif Dhakiri menyebut sejumlah pihak di kepengurusan Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) yang berseteru dengan PKB kini telah dipecat dari partai. Keputusan ini diambil karena sejumlah alasan.
Baca Juga: Menteri Bahlil: PBNU Sudah Dapat Izin Usaha Tambang, Muhammadiyah Menyusul
Beberapa nama yang dipecat di antaranya adalah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf.
Karena sudah dipecat, maka mereka tidak diundang dan tak diperkenankan datang ke Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024 mendatang. Hanif mengatakan, peserta Muktamar adalah pengurus DPP, utusan DPW, utusan DPC, pimpinan dan Anggota FPKB DPR RI, serta Ketua Badan Otonom dan lembaga tingkat pusat.
Selain itu, Hanif juga menyebut nama lainnya yang tak diundang ke Muktamar, seperti Effendi Choirie dan Lukman Edy.
"Pak Effendy Choirie ya pasti gak diundang karena pengurus partai lain. Pak Yahya, Pak Lukman dan Pak Yaqut keanggotaannya otomatis gugur. Kan sudah kampanye partai lain dan bahkan menyerang dan merusak kehormatan partai di publik," ujar Hanif kepada wartawan, Senin (19/8/2024).
Alasan mereka tak diundang karena dianggap sudah mengampanyekan partai lain. Lalu, mereka juga dianggap menyerang dan mencemarkan nama baik PKB di publik.
Sehingga, para tokoh tersebut dinilai tidak loyal pada partai dan bahkan merusak partai.
Berita Terkait
-
Dituding Mau Lengserkan Cak Imin dari Kursi Ketum PKB, Faisol Ancam Polisikan Akun Ini: Jangan Adu Domba!
-
Faisol Riza Bantah Isu Gantikan Muhaimin Iskandar Jadi Ketum PKB: Kami Solid Tidak Ada Nama Lain
-
Sederet Alasan PKB Pecat Gus Yahya Dan Menag Yaqut Hingga Tak Diundang Ke Muktamar Bali: Mereka Rusak Citra Partai
-
Dipecat dari PKB karena Tak Diundang Muktamar, Gus Yaqut: Lho Kok Main Pecat
-
Meski Ogah Nyalon Jika Rapor Merah, Cak Imin Tetap Dipaksa Maju Ketum PKB, Apa Alasannya
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Raja Juli Antoni Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Buntut Viral Main Domino?
-
Ajak Selvi Ananda ke Cikeas, Wapres Gibran Beri Surprise Ultah ke SBY?
-
Benarkah Akun Diduga Anak Menkeu Purbaya Sadewa Tuding Sri Mulyani Agen CIA?
-
Panggil Menkeu dan Menteri-menteri ke Istana, Prabowo Ingin Dengar Update Ekonomi
-
Tak Pakai Mobil Dinas, Wamen Haji Dahnil Anzar Pilih Desak-deskan di KRL Usai Dilantik Prabowo
-
Buntut Foto Main Domino? Raja Juli Antoni Dipanggil Prabowo ke Istana, Langsung Minta Maaf Terbuka
-
Jhon Sitorus: Budi Arie Tak Kompeten di Bidang Apa Pun Kecuali Ketua Relawan
-
Dicopot Prabowo dari Kursi Menpora, Dito Ariotejdo Bersyukur: Alhamdulillah...
-
Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
-
Budi Arie Ngambek di Medsos? Ketahuan Unfollow Instagram Prabowo Usai Dicopot dari Menteri!